Shock Dikirimi Video `Panas` di WA, Bu Guru Polisikan Temannya

Senin, 26/08/2019 14:44 WIB
Ilustrasi video panas (FaktualNews.co)

Ilustrasi video panas (FaktualNews.co)

Jakarta, law-justice.co - Reaksi bu guru dikirimi video "panas" di WhatsApp bikin shock, pelakunya ketahuan, HP merek Vivo jadi bukti.

Melansir Tribun-Timur.com, Lis, seorang guru SMP di Kota Palembang, Sumatera Selatan sempat syok saat menerima pesan via WhatsApp dari temannya.

Bukan pesan biasa, ternyata itu adalah sebuah video dewasa atau video "panas".

Warga Jalan TPA Sukawinatan, Lorong Bhineka, Kecamatan Sukarame, Palembang ini pun merasa malu dan geram atas perlakuan temannya tersebut. Ia langsung mendatangi SPKT Polresta Palembang untuk melaporkan tindakan asusila ini. Video panas itu dikirimkan oleh seorang temannya berinisial MN.

Kepada petugas kepolisian, Lis menyebut orang yang mengirim video tersebut merupakan warga kompleks Azar Permai, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Kejadiannya siang kemarin (Kamis, 22 Agustus 2019) sekitar jam 1 siang ,"kata Lis saat memberikan keterangan di hadapan petugas piket SPKT Polresta Palembang.

Lis menerangkan, saat link video panas itu itu dikirim, dirinya sedang berada di sekolah SMP tempatnya bekerja.

Sebagai salah satu staf pengajar, dia merasa malu atas ulah MN yang menurutnya sengaja mengirim video yang berisi adegan tak senonoh sepasang manusia tersebut.

Namun, Lis tak mengetahui dengan pasti apa niat dan tujuan video tersebut dikirim ke akun WhatsApp pribadinya. Namun yang jelas dirinya tidak senang dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terlapor.

"Saya sengaja ke sini untuk melaporkan perbuatannya yang tidak bermoral," katanya.

KA SPKT Polresta Palembang Ipda Juan Pahrul membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya terlapor dapat dikenakan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 3 Undang-undang ITE.

"Kita juga memintai keterangan saksi dan barang bukti berupa handphone Vivo warna hitam," katanya.

Puluhan Video "Panas" di HP Pelajar

Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengamankan 4 pelajar yang membolos sekolah, Selasa (20/8/2019) siang.

Saat diperiksa, Satpol PP terkejut ketika 2 dari 4 pelajar yang terjaring razia ternyata menyimpan puluhan video "panas" dalam telepon genggamnya.

“Ponselnya berisikan video dengan konten orang dewasa, sehingga kami amankan di kantor Satpol PP,” kata Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Baubau, Muhamad Husni Ganiru, di Kantornya, Selasa (20/8/2019).

Keempat pelajar tersebut diamankan Satpol PP ketika sedang nongkrong di Kawasan Benteng Keraton Buton di saat jam pelajaran berlangsung.

Anggota Satpol PP yang melintas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap keempat pelajar tersebut.

Saat diperiksa, petugas kemudian menemukan puluhan video"panas" dari telepon genggam milik dua pelajar dari 4 pelajar yang terjaring razia tersebut.

Keempat pelajar tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

“Kita akan koordinasikan dengan keluarganya dan selanjutnya akan kembalikan ke sekolahnya untuk dibina,” ujarnya.

Muhamad Husni, berharap agar pihak sekolah dan orangtua siswa agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan dan mengontrol dalam penggunaan telepon genggam.

“Kalau mengandalkan razia dari teman-teman Satpol PP ini tidak akan berhasil. Sehingga untuk meminimalisir ini (video porno), pihak sekolah harus tegas bagaimana penggunaan ponsel dan pihak orangtua harus lebih ketat mengontrol penggunaan ponsel,” ucap Muhamad Husni.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar