Ada yang `Kebakaran Brewok` Melihat Keakraban Jokowi-Prabowo-Mega

Minggu, 11/08/2019 18:05 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Prabowo Subianto. (Foto: The Jakarta Post)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Prabowo Subianto. (Foto: The Jakarta Post)

Jakarta, law-justice.co - Keakraban dua ketua umum partai yakni Megawati Soekarnoputri dari PDIP dan Prabowo Subianto dari Gerinda, menyita perhatian. Salah satu yang mengutarakan respons atas kedekatan kedua tokoh itu adalah Ketua Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade.

Menurutnya, seperti tampak pada tayangan program berita Kompas Malam yang diunggah ke channel Youtube Kompas TV, politikus Gerindra itu menyebut ada pihak yang `kebakaran brewok` melihat keakraban Prabowo dan Megawati. Apalagi, sebelumnya juga tampak kedekatan Prabowo dengan Joko Widodo.

"Keakraban Prabowo dan Mega begitu diapresiasi oleh rakyat, nyatanya ada yang kebakaran brewok, itu yang agak aneh," ungkap Andre.

Namun begitu, Andre tak menyebut siapa pihak yang ia sebut "kebakaran brewok" tersebut.

Seperti dilansir Tribunnews, awal keakraban itu bermula dari pertemuan antara Prabowo dan Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta pada Sabtu (13/7/2019).

Menyusul perjumpaan itu, Prabowo Subianto lantas menyambangi Megawati di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta pada Rabu (24/7/2019) atau hampir dua pekan setelahnya.

Yang terakhir, Prabowo Subianto bertemu langsung keduanya di satu acara besar, yakni pembukaan Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8/2019).

Andre pun mengatakan, seharusnya publik menyambut baik pertemuan tokoh bangsa tersebut, karena ada keteladanan yang patut dicontoh.

"Ternyata pada saat petemuan tokoh-tokoh ini, ada yang kebakaran brewok. Itu yang saya sayangkan," ungkapnya.

Andre menduga, pihak yang menolak ini adalah mereka yang sudah tergabung di kubu Jokowi namun khawatir bila nantinya partainya juga ikut merapat ke pemerintahan.

"Tentu pendukung ada yang kecewa, kedua ada penolakan dari 01 sendiri, karena lapak, kavling, mereka tentu terganggu," katanya menduga.

Selain itu, Andre Rosiade juga menyinggung pihak yang berharap dapat sejumlah kursi menteri di Pemerintahan Jokowi.

"Ada yang mimpi lima menteri, sepuluh menteri. Tiba-tiba takutnya Gerindra, Demokrat, PAN diajak oleh Pak Jokowi. Tentunya itu akan mengurangi kavling mereka," pungkas Andre.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar