Masa Depan Mustafi Terancam Di Arsenal

law-justice.co - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengakui telah membincangkan kans menjual Shkodran Mustafi pada bursa transfer musim panas 2019.

Arsenal dan seluruh klub Liga Inggris lainnya, masih diperbolehkan menjual pemain hingga bursa transfer musim panas ditutup pada 31 Agustus 2019.

Kesempatan ini nyatanya membuka peluang bagi Arsenal untuk menguangkan bek tengahnya, Shkodran Mustafi.

Masa depan Shkodran Mustafi di Arsenal terancam setelah penampilannya kerap mendapat cemoohan dari suporter, sejak didatangkan dari Valencia pada 2016.

Pelatih Unai Emery pun terang-terangan bahwa bek asal Jerman itu punya peluang meninggalkan Emirates Stadium.

"Saya sudah berbincang dengannya setelah musim lalu usai," kata Emery, seperti dikutip dari laman Sky Sports.

"Saya pun kembali berbicara dengan dia ketika kami memulai pramusim dan pada dua pekan lalu. Mungkin ada kemungkinan Mustafi bisa pergi," tutur Emery menyambung.

Meski mengaku bahwa Mustafi bisa hengkang, Emery menyatakan bahwa ia tak punya keraguan andai harus kembali mengandalkan si pemain di lini belakang tim. Sebab, Emery yakin bahwa Mustafi adalah pemain yang bagus.

Adapun soal cemoohan yang diterima, pesepak bola berumur 27 tahun tersebut memang acapkali melakukan blunder sepanjang musim 2018-2019. Salah satu kesalahan Mustafi dilakukan saat melanggar penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane di kotak pentalti tim sendiri, dalam laga Liga Inggris, Maret lalu.

Pelanggaran yang dilakukan sang bek berbuntut gol penyama kedudukan 1-1 buat Spurs yang dicetak Kane pada menit ke-74. Karena kesalahan dalam laga tersebut, Mustafi pun dijuluki "Si Raja Blunder" oleh legenda Arsenal, Emmanuel Petit.

Kontrak Mustafi bareng The Gunners masih berlaku hingga 2021. Ia punya nilai pasar 25 juta euro (sekitar Rp401,4 miliar) menurut Transfermarkt.