Cak Imin Sindir Niat Demokrat dan PAN Gabung Koalisi

Kamis, 20/06/2019 04:15 WIB
Muhaimin Iskandar Ketum PKB (Medcom.id)

Muhaimin Iskandar Ketum PKB (Medcom.id)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seperti enggan memberikan ruang lagi di dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Dia menilai komposisi koalisinya saat ini sudah gemuk.

Cak Imin panggilan akrabnya menjelaskan faktor selain komposisi gemuk ini seperti jumlah koalisi di parlemen sudah cukup dominan sehingga dinilai aman untuk mengamankan berbagai kebijakan. Mengingat, saat ini koalisi kubu 01 sudah menguasai Senayan periode 2019-2024.

"Koalisi pendukung 01 sudah gemuk ya, jumlahnya besar sehingga di DPR tidak perlu tambahan lagi. Sementara yang ada saja," ujar Cak Imin di Jakarta, Senin (17/6/2019).

Namun, lanjut Cak Imin, jika ada penambahan parpol dalam koalisi dengan tujuan rekonsiliasi, tidak jadi masalah. Karena dia menilai komposisi partai pendukung Jokowi-Maruf Amin saat ini sudah cukup banyak.

"Kalau demi rekonsiliasi, ya monggo," ucapnya seperti dikutip dari Teropong Senayan.

Seperti diketahui, hingga saat ini ada dua parpol koalisi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, yakni Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang diisukan akan segera bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma"ruf Amin.

Namun demikian, kedua partai tersebut belum secara resmi mengumumkan untuk lompat ke KIK.

Sumber: Teropong Senayan

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar