Neymar Dianggap Korban Pemerasan dengan Tuduhan Pemerkosaan

Selasa, 04/06/2019 06:45 WIB
pemain bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr (Foto: The Canadian Press)

pemain bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr (Foto: The Canadian Press)

Jakarta, law-justice.co - Nahas menimpa pemain bintang Paris Saint Germain (PSG), Neymar Jr. Pasalnya, Neymar dituduh memperkosa seorang wanita di sebuah hotel di Paris, Prancis. Wanita tersebut mengaku diperlakukan kasar sebelum diperkosa Neymar yang tiba dalam keadaan mabuk.

Tetapi para pemain timnas Brasil ramai-ramai mendukung Neymar atas kasus dugaan pemerkosaan di Paris. Mereka anggap Neymar tak bersalah dan menjadi sasaran korban pemerasan.

Dilansir cnnindonesia dari laporan kepolisian setempat, insiden pemerkosaan terjadi pada 15 Mei di Paris. Sementara korban baru membuat laporan ke polisi di Sao Paulo, Brasil, Jumat (31/5).

Fernandinho mengaku terkejut dengan pemberitaan pemerkosaan yang diduga dilakukan Neymar. Menurutnya, pemain jebolan Santos tersebut sosok yang baik dan kecil kemungkinan melakukan paksaan terhadap perempuan.

"Berita ini benar-benar mengejutkan dan menyedihkan tapi saya yakin segalanya akan selesai secepat mungkin. Saya percaya Neymar tak bersalah dan tidak melakukan apa yang dituduhkan kepadanya," kata Fernandinho seperti dikutip Marca.

"Saya harap semua orang yang terlibat dalam situasi ini bisa memilah fakta sehingga Neymar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik di tim nasional Brasil," sambung gelandang Manchester City.

Sementara itu bek AC Milan Lucas Paqueta mengimbau kepada semua pihak agak berhati-hati menjalin komunikasi dengan orang yang tak dikenal di media sosial.

"Kami mengenal Neymar dan tahu di adalah sosok yang baik. Anda harus berhati-hati di media sosial karena kejadian ini bisa menyerang siapapun bukan hanya pesepakbola," ujar Paqueta.

Neymar sendiri sudah memberikan klarifikasi resmi via Instagram. Mantan pemain Barcelona itu mengaku dijebak dalam situasi yang dirancang pihak pelapor.

"Itu jebakan, dan akhirnya saya terperangkap karena hal tersebut," ucap Neymar.

Sebelumnya, perwakilan Neymar, NR Sports, dalam keterangan persnya mengatakan kliennya adalah korban dari upaya pemerasan seorang pengacara dari Kota Sao Paulo.

(Odorikus Holang\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar