Wakil Kanselir Austria Mundur Setelah Video Korupsinya Beredar

Sabtu, 18/05/2019 19:04 WIB
Politisi kanan jauh Austria mengundurkan diri karena dugaan korupsi (Foto: reuters)

Politisi kanan jauh Austria mengundurkan diri karena dugaan korupsi (Foto: reuters)

Vienna, Austria, law-justice.co - Wakil Kanselir Austria Heinz-Christian Strache yang berasal dari partai kanan jauh Freedom party, mengundurkan diri beberapa hari sebelum Pemilu Eropa. Keputusannya terkait tuduhan korupsi yang banyak diberitakan media lokal.

Majalah Jerman Der Spiegel dan koran Süddeutsche Zeitung merilis video Jumat (17/5) kemarin berisi gambar Strache yang tengah menawarkan kontrak kepada perempuan yang diduga investor Rusia dan keponakan dari seorang oligarki Rusia. Menurut rekaman kamera tersembunyi tersebut, operasi penyuapan terjadi di sebuah villa mewah di Pulau Ibiza, beberapa bulan sebelum pemilihan parlemen 2017 di Austria.

Pada konferensi pers Sabtu (18/5) pagi seperti diberitakan CNN, Strache menyangkal telah melakukan ‘tindakan melawan hukum’ tetapi dia tetap akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Freedom Party.

“Saya ingin minta maaf kepada semua orang yang kecewa atas tindakan saya,” kata Strache.

Tidak diketahui siapa yang merekam video dan mengatur pertemuan tersebut. Menurut laporan Der Spiegel dan Süddeutsche Zeitung perempuan Rusia tersebut menawarkan untuk membeli 50% koran Kronen-Zeitung dan membuatnya mendukung Partai Feedeom yang dipimpin Strache.

Strache mengaku bertemu perempuan tersebut. Dia menggambarkan pertemuan tersebut sebagai ‘pembicaraan pribadi’ di Ibiza. Dia mengaku ‘mabuk’ tetapi menurut pengakukannya sejauh ini tidak ada donasi yang diterima partainya dari hasil pertemuan tersebut.

“Itu merupakan perilaku macho karena pengaruh alcohol…karena itu saya telah menyakiti hati orang paling penting dalam hidup, yakni istri saya,” kata Strache.

Dia menganggap tindakan ini sebagai “serangan politik yang ditargetkan”, tetapi menyangkal ‘telah melakukan tindakan melawan hukum.’

Strache mengatakan Kanselir Austria Sebastian Kurz telah menerima pengundurian dirinya. Menteri Transportasi Norbert Hover, yang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016, dipastikan mengganti posisi Strache sebagai pemimpin Partai Freedom.

Kurz dijadwalkan memberi penjelasan pada pukul 14.00 waktu setempat.

(Rin Hindryati\Rin Hindryati)

Share:




Berita Terkait

Komentar