Real Count 3 Lembaga, Prabowo-Sandi Unggul dari Jokowi-Ma`ruf

Sabtu, 20/04/2019 17:04 WIB

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Cawapres Sandiaga Uno dan petinggi partai pendukung mengangkat tangan. (ANTARA FOTO)

Jakarta, law-justice.co - Real Count yang dilakukan tiga lembaga non pemerintah terhadap hasil pemungutan suara Pilpres 2019 untuk sementara menempatkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sebagai pemenang.

Berdasarkan data yang disiarkan jurdil2019.org, website yang dibuat Forum Alumni Institut Teknologi Bandung Angkatan 1973 (Fortuga), hingga Jumat (19/4), dari 3.313 TPS di 34 provinsi di tanag air, Prabowo-Sandi memperoleh 413.817 suara (60,4%), sedang pasangan Jokowi-Ma`ruf memperoleg 261.297 suara (37,7%).

Rinciannya, Prabowo-Sandi unggul di Jatim dengan 16.767 suara (55,4%), sedangkan Jokowi-Ma`ruf mendapat 13.030 suara (43%); dan Sumut dengan 16.280 suara (70,8%), da Jokowi-Ma`ruf mendapat 6.517 suara (28,3%).

Adapaun Jokowi-Ma`ruf unggul antara lain di Jawa Tengah dengan 28.301 suara (66,6%), sedang Prabowo-Sandi mendapat 13.264 suara (31,2%).

Website ayojagatps.com milik alumni STT Telkom 1991 menyebutkan, hingga siang ini, berdasarkan formulir C1 yang dikirimkan para pengguna aplikasi website ini, dari 25.689 TPS di 34 provinsi dengan pemilih sebanyak 5.261.931 orang, pemilih Prabowo-Sandi sebanyak 3.301.922 orang (62,75%) dan pemilih Jokowi-Ma`ruf sebanyak 1.960.009 orang (37.25%).

Website roemahjoeang.com yang merupakan website resmi relawan Prabowo-Sandi merilsi data hingga Jumat (19/4) pukul 20.21 WIB, Prabowo-Sandi meraih 1.283.388 suara (58,79%), sedang Jokowi-Ma`ruf memperoleh 899.658 suara (41,21%).

Meski demikian, pada Sabtu (20/4), website resmi KPU menyatakan, untuk sementara pasangan Jokowi-Ma`ruf unggul dari Prabowo-Sandi. Jokowi-Ma`ruf unggul dengan raihan 54,88 persen (3.974.960 suara), sedangkan Prabowo-Sandiaga berada pada angka 45,12 persen (3.267.434 suara).

Saat ini, sudah ada data 37.817 dari 813.350 TPS yang masuk dan di-"input" melalui laman "real count" resmi KPU (pemilu2019.kpu.go.id), atau sekitar 4,6 persen.

Namun demikian, penghitungan KPU ini dikritik pendukung Prabowo-Sandi, karena input data dari formulir C1 ke website ini banyak salah, dan menguntungkan Jokowi-Ma`ruf, karena perolehan suara pasangan ini banyak yang ditambah, sementara Prabow0-Sandi banyak dikurangi.

(Gisella Putri\Editor)