Meski Umroh, Suara Jokowi Kalah di Arab Saudi

Jum'at, 19/04/2019 17:32 WIB
Capres Jokowi umroh bersama anak-anaknya (Foto: Tribun)

Capres Jokowi umroh bersama anak-anaknya (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara pemilihan umum 2019 di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi.

Berdasarkan penghitungan suara Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Riyadh, Prabowo-Sandi meraih 5.133 suara dari total 8.709 surat suara sah yang terhitung.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, mendapat 3.576 suara. Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menduduki perolehan suara terbanyak dengan jumlah 2.169 dalam pemilihan legislatif di Riyadh.

Gerindra, partai yang dipimpin Prabowo harus puas di posisi kedua dengan perolehan 1.624 suara. Posisi ketiga hingga kelima diisi oleh PDIP, PKB, dan Demokrat.

Sedangkan di Vatikan, Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang telak dalam penghitungan suara baik mengacu pada hasil TPS Vatikan maupun TPS Napoli. Di samping itu, penghitungan suara juga didasarkan pada pemungutan suara melalui pos.

Dalam penghitungan suara yang dilaksanakan mulai pukul 11:00 waktu setempat di Aula KBRI Vatikan pada 17 April 2019, pasangan calon nomor 01 memperoleh 1.171 suara. Sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 12 suara.  Suara yang tidak sah sebanyak 45.

Penghitungan suara dilakukan PPLN dan KPPSLN Vatikan yang beranggotakan 20 orang. Hadir dalam penghitungan suara masyarakat Indonesia yang sebagian besar rohaniawan Katolik Indonesia yang bekerja atau studi di Vatikan.

Sebagaimana yang dilansir dari Jawapos.com, jumlah pemilih melalui TPS 738 orang dan melalui pos 490 orang. Dengan demikian paslon 01 mengantongi 99 persen suara dari 1.183 suara sah.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar