Usai Ditaklukkan Everton, Arsenal Percaya Diri Bisa Bertahan di Empat Besar

Liga Inggris, law-justice.co - Arsena baru saja menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Everton, Minggu (7/4/2019) malam. The Gunners kini terancam tergusur dari posisi empat besar. Tapi pelatih Arsenal Unai Emery yakin, mereka bisa memperbaiki performa di sisa enam laga ke depan.

"Setelah kekalahan ini, kami bisa saja bereaksi negatif karena kehilangan tiga poin. Tapi segalanya di tangan kami. Kami akan memanfaatkan peluang finis di empat besar," kata Emery merespon kekalahan mereka, dilaman resmi klub.

Emery mengakui, timnya kehilangan kemampuan untuk menjaga konsistensi. Arsenal adalah satu dari dua tim teratas musim ini yang sama sekali tidak berhasil membuat clean sheet di partai tandang.

"Kami perlu tampil konsisten selama 38 pertandingan, tapi itu hilang hari ini," kata mantan pelatih Sevilla dan Paris Saint-Germain itu.

"Kami akan memiliki kesempatan lagi, peluang di laga-laga mendatang. Tergantung kami juga hasil tim-tim lain," ujarnya menambahkan.

Arsenal kalah secara keseluruhan permainan. Mereka hanya mampu unggul penguasaan bola hingga 57%, tapi kalah dalah hal penciptaan peluang. Sepanjang laga, Mesut Ozil cs hanya mampu menciptakan 2 peluang tepat sasaran. Bandingkan dengan Everton yang mampu membuat 6 shoot on target.

Bek Everton, Phil Jagielka, menjadi penentu laga lewat gol yang ia ciptakan pada menit ke-10. Jagielka adalah pemain cadangan yang diumumkan masuk skuat 15 menit sebelum kick of, menggantikan Michael Keane yang tiba-tiba sakit.

Pelatih Everton Marco Silva mengaku senang atas penampilan anak asuhnya. Ia mengatakan, Everton pantas menang dalam duel sengit itu.

"Soal peluang yang kami ciptakan, karena kami harus mencetak lebih banyak gol. Ini adalah kemenangan fantastis dan satu lagi clean sheet. Itulah semangat yang saya sukai, ada keinginan untuk memenangkan setiap tantangan,” kata Silva kepada BBC Sport.

Kekalahan itu membuat Arsenal tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 63 poin. Mereka membuang peluang untuk menggusur Tottenham Hotspur (64) dari urutan ketiga.

Arsenal kini punya poin yang sama dengan Chelsea dan hanya terpaut 2 poin di atas peringkat 6, Manchester United. Arsenal, Tottenham, Chelsea, dan Manchester United masih menyisakan enam laga di musim ini.