Begini Cara Menanamkan Kesadaran Hukum di Masyarakat

Senin, 25/03/2019 11:18 WIB
Pemotor sering melakukan pelanggaran dengan masuk jalur bus Trans Jakarta (Netralnews)

Pemotor sering melakukan pelanggaran dengan masuk jalur bus Trans Jakarta (Netralnews)

law-justice.co -  

Menanamkan kesadaran hukum di masyarakat wajib dilakukan semua pihak, agar tertib hukum dapat berjalan lancar. Hukum dibuat untuk mengatur norma dan kehidupan manusia, agar tidak saling mencelakai satu sama lain. Selain itu juga untuk meregulasi apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat.

Penerapan hukum tidak akan bisa tegak bila tidak ada kesadaran untuk mentaatinya.

Kesadaran hukum harus didasari dengan pengetahuan apa itu hukum. Jika seseorang tak tahu apa itu hukum ia tentu saja tak bisa menjalankan hukum sebagai mana mestinya. Ia mesti tahu bahwa hukum adalah hal penting untuk masyarakat karena hal itu melindungi masyarakat dari keadaan tak berhukum.

Selanjutnya adalah kesadaran tentang kewajiban hukum kita terhadap orang lain. Hal itu juga penting karena itu akan bisa membuat hukum berjalan sebagai mana mestinya. Ketika seseorang tahu apa yang boleh dan tak boleh ia lakukan pada orang lain, dan sadar bahwa akan ada ganjaran dari setiap hal yang ia lakukan, baik atau pun tidak baik, mereka akan secara otomatis memiliki kesadaran hukum.

Menumbuhkan kesadaran hukum memang bukan persoalan mudah, akan tetapi, pengajaran-pengajaran yang dilakukan secara berkala akan memberikan efek penerimaan hukum oleh masyarakat itu sendiri.

 Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya taat hukum, antara lain: 

1. Tindakan.

Hal ini menjadi salah satu cara utama dan pertama untuk menanamkan kesadaran hukum pada masyarakat. Tindakan bisa dalam bentuk hukuman jika melanggar hukum, dan penghargaan bagi yang menaati hukum. Jadi hukum harus ditegakkan sebagaimana mestinya jika ingin terwujud kesadaran hukum masyarakat.

2. Pendidikan.

Segala hal tentang pengetahuan, pemahaman, kesadaran hukum orang lain, dan menerima hukum, harus disampaikan dengan cara yang tepat. Pendidikan adalah salah satu cara yang tepat untuk menyampaikannya. Hal ini tentunya bisa dimulai dari lingkaran keluarga, lalu ke sekolah dan baru kemudian ke masyarakat secara luas.

3. Kampanye.

Kampanye juga merupakan salah satu bentuk pengenalan terhadap hukum. Ketika seseorang mengenal tentang hukum, ganjarannya ketika mereka melanggar dan penghargaan yang mereka dapatkan ketika mereka mentaati, maka mereka akan bisa memiliki kesadaran atas hukum itu sendiri.

4. Keteladanan.

Keteladanan menjadi unsur penting untuk menumbuhkan kesadaran hukum dimasyarakat. Seringkali kesadaran hukum masyarakat sulit tumbuh karena tiadanya keteladanan dari para pemimpin atau aparatur penegak hukumnya sendiri.

Sebagai contoh ketika ada larangan untuk merokok di ruang ber AC, maka jajaran pimpinan dan pihak kompeten harus memberikan keteladanan agar masyarakat bisa mengikutinya. Karena dalam banyak hal perilaku masyarakat itu mencontoh apa yang dilakukan oleh tokoh / orang yang menjadi panutan.

Demikianlah tips untuk menumbuhkan kesadaran hukum, dan bagaimana membuat kesadaran hukum itu muncul. Pada dasarnya, jika semua manusia ingin hidup lebih baik dengan bersama-sama, maka kesadaran hukum itu akan muncul dengan sendirinya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar