Berkontribusi terhadap Kehidupan Para Pengungsi

UNHCR Beri Penghargaan pada Dua Merek Fesyen asal Italia

Sabtu, 23/03/2019 12:24 WIB
Ilustrasi pengkaryaan para pengungsi di sejumlah perusahaan ternama yang tergabung dalam program Working for Refugee Integration (cir-onlus)

Ilustrasi pengkaryaan para pengungsi di sejumlah perusahaan ternama yang tergabung dalam program Working for Refugee Integration (cir-onlus)

Milan, law-justice.co - UNHCR—lembaga PBB yang mengurus masalah pengungsi— memberikan penghargaan Working for Refugee Integration (Welcome) kepada dua merek fesyen ternama asal Italia, Gucci dan Roberto Cavalli. Penghargaan itu diberikan karena kedua perusahaan ini dianggap mempromosikan inklusivitas dan hak asasi bagi para pengungsi yang melarikan diri  dari negara yang dilanda perang dengan membuka lapangan dan pelatihan kerja untuk kemandirian ekonomi mereka.

Tahun lalu, Gucci telah memperkenalkan proyek percontohan yang menawarkan pendidikan professional dan penyematan label khusus bagi para pekerja muda dari Gambia, Nigeria, Somalia, Mali, Ukraina, dan Senegal. Dengan mengandeng Adecco,  perusahaan ini telah mulai menginisasi proyek di di Firenze, Italia.

“Penghargaan in menjadi bukti ihwal komitmen kami untuk menyokong integrase profesional para pengungsi dan membantu proses itu di Italia serta mempromosikan dan memberikan kepekaan kepada para pekerja dalam suatu model masyarakat inklusif yang dapat mencegah dan memerangi  sintemin rasial terhadap para pencari suaka dan penerima manfaat perlindungan internasional,” kata Presiden Gucci, Marco Bizzarri.

Selain itu, tahun lalu   perusahaan yang berada di bawah naungan grup usaha asal Prancis, Kering ini juga menyelenggarakan acara bertajuk “Living Library” pada hari Pengungsi Sedunia yang jatuh setiap 20 Juni. Acara ini sendiri memungkinkan para pekerja   untuk bertemu dengan para pengungsi dan mendengarkan kisah kehidupan mereka.

Sementara pada tahun yang sama, perusahaan Roberto Cavalli merekrut tiga talent muda asal Ghana, Pakistan, dan Salvador untuk bekerja di divisi purwarupa, penjahitan, dan perancangan Cavalli. Perekrutan ini merupakan bagian dari  program yang direalisasikan melalui kerjasama dengan firma hukum ternama, Baker McKenzie, Universitas Milan, dan organisasi non-profit, Farsi Prossimo , dan UNHCR.

Kedua perusahaan itu telah mendapatkan penghargaan Welcome yang digelar dalam sebuah acara yang dihelat di markas Milan Assolombarda, Milan pada Kamis (21/3). Menurut Welcome, sejak 2017, ketika penghargaan ini mulai diberikan, setidaknya terdapat 120 perusahaan yang terlibat dan menawarkan 1.200 pekerjaan bagi para pengungsi.  (wwd)

(Teguh Vicky Andrew\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar