Ashanty Curhat Jadi Korban Mafia Tanah, Warisan Ayah Diduga Diserobot

Ashanty (Kapanlagi.com)
Jakarta, law-justice.co - Ashanty mengisahkan dirinya diduga menjadi korban mafia tanah. Ia menyebut tanah warisan ayahnya diduga diserobot oleh oknum dan kemudian dijual tanpa sepengetahuan ia dan keluarganya.
Ashanty mengatakan semula ia tak ingin riuh soal hal tersebut yang ternyata sudah berjalan berapa tahun terakhir. Namun kini ia tak tahan lagi karena tanah yang ia klaim sebagai haknya itu kini sudah menjadi proyek.
"Jadi mereka sudah jual lagi ke orang lain, dan orang lain lagi membuat, lagi bikin jalan, sudah bikin. Kayaknya dia mau bikin perumahan. Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa menurut aku keterlaluan," ungkap Ashanty.
Ashanty menyebut mendiang ayahnya membeli tanah yang tak diungkap detailnya tersebut secara sah. Namun kemudian bermunculan sejumlah oknum yang mengaku juga membeli tanah tersebut.
Ia pun mengakui pada zaman dahulu satu lahan bisa diklaim oleh beberapa orang sekaligus. Namun ia memastikan sudah memeriksa riwayat tanah milik ayahnya itu.
"Memang tanah ini pertama sudah kita cari tahu memang ayahku yang beli duluan daripada si yang bareng aku punya suratnya itu juga," kata Ashanty.
Kini istri Anang Hermansyah tersebut tengah memperjuangkan haknya.
Meski pusing dan berat mengurus masalah itu, ia bersyukur bertemu dengan pihak-pihak yang bersedia membantunya, termasuk setelah curhat dengan Nirina Zubir yang pernah menghadapi masalah serupa.
Menurut Ashanty, pihak yang membantu dirinya dalam menghadapi masalah ini mengatakan kasus yang ia alami bukan sesuatu yang ruwet. Meski begitu, ia tak akan lengah dalam menghadapi masalah itu.
"Bertahun-tahun aku enggak pernah posting ini karena bagi aku selama bisa komunikasi buat apa sih diviralin," kata Ashanty seperti diberitakan detikHot pada Rabu (12/2).
"Tapi kalau caranya begini sudah enggak tembus komunikasi, sudah musyawarah dan enggak bisa, ya satu-satunya cara kita harus fight. Aku harus melakukan hal ini, supaya beliau [lawan] tahu kita enggak diam saja," lanjutnya.
"Insnyallah aku akan terus berusaha untuk mendapatkan kembali, karena itu hak kita dan ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan kapan pun." katanya.
Komentar