Polda Jabar Didesak Segera Jawab Isu Pegi alias Perong Palsu

Sabtu, 25/05/2024 13:30 WIB
Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) meminta Polda Jawa Barat segera menggelar konferensi pers untuk menjawab kegaduhan soal keaslian sosok Pegi alias Perong, buron kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja ditangkap. (Arsip Polda Jabar)

Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) meminta Polda Jawa Barat segera menggelar konferensi pers untuk menjawab kegaduhan soal keaslian sosok Pegi alias Perong, buron kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja ditangkap. (Arsip Polda Jabar)

Jakarta, law-justice.co - Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) mendesak Polda Jawa Barat segera menggelar konferensi pers untuk menjawab kegaduhan soal keaslian sosok Pegi alias Perong, buron kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja ditangkap.

Pengamat kepolisian dari ISSES, Bambang Rukminto mengatakan langkah ini perlu diambil oleh Polda Jabar agar asumsi publik tak semakin liar.

"Harusnya sesegera mungkin menggelar konpers, agar asumsi-asumsi yang beredar di publik tidak semakin liar," kata Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (24/5).

Bambang juga menyebut Polda Jabar semestinya merespon kegaduhan ini secara cepat. Hal ini sesuai jargon `Presisi` di era kepempimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Sesuai jargon presisinya Kapolri. Respon yang cepat dan transparansi itu mutlak dilakukan," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.

Polda Jawa Barat diketahui menangkap Pegi di Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5) sekitar pukul 18.23 WIB saat yang bersangkutan pulang bekerja sebagai kuli bangunan.

Usai penangkapan, pengacara Hotman Paris Hutapea mengaku menerima banyak pertanyaan dari warganet atau netizen di Instagram miliknya mengenai keaslian sosok Pegi alias Perong.

"Halo Bapak Kapolda Jawa Barat, Halo Bapak Direktur Tindak Pidana Umum Polda Jawa Barat. Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap yaitu Pegi atau Perong. Namun, belakangan ini ada ribuan netizen yang komen di Instagramnya Hotman Paris yang menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong atau apa?" kata Hotman dikutip dari akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Kamis (23/5).

Kata Hotman, banyak pertanyaan menyimpulkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang ditangkap bukan Pegi. Walau begitu, Hotman meyakini kerja-kerja profesional Polda Jawa Barat. Ia yakin DPO yang ditangkap tersebut benar Pegi.

Meski begitu, Hotman mengusulkan agar Polda Jawa Barat menggelar konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan DPO dimaksud.

"Ada baiknya apabila Kapolda Jawa Barat memerintahkan agar dilakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik orang DPO yang tertangkap tersebut agar masyarakat bisa menilai apakah itu asli Pegi atau Perong," ucap Hotman.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan penyidik Ditreskrimum masih melakukan pendalaman.

"Masih pendalaman," kata Jules saat dikonfirmasi, Kamis (23/5).***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar