Tersandung Kasus Judi, Lucas Paqueta Terancam Hukuman 10 Tahun

Jum'at, 24/05/2024 18:03 WIB
Pemain West Ham United Lucas Paqueta tersandung kasus judi bola. (REUTERS/TONY OBRIEN)

Pemain West Ham United Lucas Paqueta tersandung kasus judi bola. (REUTERS/TONY OBRIEN)

law-justice.co - Bintang West Ham United, Lucas Paqueta terancam larangan terlibat di sepak bola selama 10 tahun karena tersandung kasus judi.

Dalam laporan Daily Mail, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa gelandang asal Brasil itu bersalah karena terlibat perjudian. Paqueta dinyatakan sengaja menerima kartu kuning untuk memengaruhi bursa taruhan.

"FA mendakwa Paqueta sengaja mendapat kartu kuning dalam pertandingan kasta tertinggi melawan Leicester, Aston Villa, Leeds United dan Bournemouth agar dirinya dan/atau temannya dapat meraup keuntungan dari taruhan yang dipasang," tulis laporan Daily Mail.

Menanggapi dakwaan ini, Paqueta membantah melakukan hal demikian dan dirinya mendapat dukungan penuh dari klub. Namun jika terbukti bersalah maka pemain 26 tahun itu bisa terancam karier profesionalnya.

"Saya sangat terkejut dan kecewa karena FA memilih untuk menghukum saya. Selama sembilan bulan, saya sudah bekerja sama pada setiap tahap dari investigasi mereka dan memberikan informasi yang bisa saya serahkan," kata Paqueta dalam keterangan resmi.

"Saya membantah tuduhan dan akan berjuang dalam setiap napas demi membersihkan nama saya. Selama proses masih berjalan, saya tidak akan memberi komentar lebih lanjut," ia menambahkan.

Di satu sisi, saat ini mantan pemain Flamengo, AC Milan, dan Olympique Lyon itu dikabarkan sedang jadi incaran utama Manchester City. Tawaran sebesar 80 juta atau Rp1,6 triliun disebut jadi angka yang layak bagi Paqueta di bursa transfer musim panas tahun ini.

Namun proses transfer bisa saja berhenti di tengah jalan lantaran Paqueta terseret kasus judi. Terlebih ini bukan pertama kalinya pemain di Liga Inggris mendapat hukuman berat dari FA karena terlibat perjudian.

Pada 2022 lalu, mantan pemain Reading Kynan Isaac dihukum larangan berkecimpung di sepak bola karena sengaja ingin mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan FA Cup lawan Stratford.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar