Usai Rp470 M Raib Wamen BUMN Ungkap Nasib Utang Gaji Pegawai Indofarma

Kamis, 23/05/2024 09:10 WIB
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Tribune)

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Tribune)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan nasib utang gaji pegawai PT Indofarma Tbk.

Pria yang akrab disapa Tiko itu mengaku belum tahu pasti berapa total gaji karyawan Indofarma yang belum dibayar. Dia berjanji akan menghitungnya nanti setelah proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).

"Saya tidak hafal ya (total utang gaji pegawai Indofarma), tapi kita lagi proses PKPU," ucapnya usai menghadiri Perayaan HUT Bulog ke-57 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (22/5).

"Jadi, kita lagi PKPU dulu sama kita urus pidananya yang terkait dengan fraud itu. Nanti, setelah itu kita hitung ulang berapa kebutuhannya untuk (gaji) pegawai," sambung Tiko.

Sebelumnya, Tiko menjelaskan kondisi Indofarma saat ini sangat berat. Setidaknya permasalahan di perusahaan pelat merah ini mencakup dua aspek.

Pertama, dugaan fraud berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang akan dibawa ke penegak hukum. Kedua, mengenai penyelamatan perusahaan.

Wakil dari Menteri BUMN Erick Thohir itu mengatakan pihaknya tengah menyusun rencana terkait operasi Indofarma ke depan. PT Biofarma (Persero) direncanakan bakal melakukan penyelamatan terhadap Indofarma.

Di lain sisi, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengklaim sudah ada ratusan miliar yang dikucurkan Biofarma untuk membayar gaji karyawan Indofarma. Ia menyebut upah pegawai Indofarma itu sudah ditanggung oleh induk perusahaannya sejak tahun lalu.

Penyimpangan dalam pengelolaan keuangan sebenarnya bukan terjadi di Indofarma. Kementerian BUMN menyebut fraud terjadi di anak perusahaan, yakni PT Indofarma Global Medika.

Seharusnya, Indofarma Global Medika menyetorkan dana Rp470 miliar ke Indofarma. Namun, dana tersebut malah tak kunjung diberikan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar