Khofifah Beberkan soal Rekonsiliasi PKB Cak Imin & Keluarga Gus Dur

Jum'at, 10/05/2024 08:47 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (lensaindonesia).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (lensaindonesia).

Jakarta, law-justice.co - Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa buka suara menjawab soal wacana rekonsiliasi antara Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan keluarga besar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Dia menilai, orang pertama yang harus ditanya soal rencana rekonsiliasi itu adalah Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

"Masih banyak Gusdurian yang juga melihat bahwa kalau pun ada katakanlah islah atau rekonsiliasi yang sebaiknya ditanya pertama itu Bu Sinta," kata Khofifah dalam Podcast What the Fact! Politics, Rabu (8/5).

Khofifah memandang Sinta Nuriyah dan keluarga Gus Dur pasti menjadi bagian yang ikut merasakan ketika Gus Dur harus dikeluarkan dari PKB yang didirikannya.

Namun, Khofifah mengaku belum pernah membahas soal hal ini bersama Sinta Nuriyah. Ia mengatakan belakangan ini bertemu Sinta hanya membahas berbagai agenda kegiatan di bulan Ramadan lalu.

"Seorang Bu Sinta lho. Dengan misi kemanusiaan yang luar biasa merakit dan merajut antar warga bangsa, beda agama, beda suku, itu indah menurut saya," ujar dia.

Saat disinggung soal Muktamar PKB, ia menyarankan Cak Imin dan jajaran sowan ke PBNU. Khofifah berpendapat PKB didirikan dan dibesarkan PBNU.

"Sebaiknya juga sowan ke PBNU. Karena PKB didirikan PBNU. Saat itu, Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU. Waktu itu, KH Ilyas Ruhiat sebagai Rais Aam PBNU," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Khofifah pun menegaskan tak pernah keluar dari PKB. Meski begitu, Khofifah tak ingin menyebut dirinya sebagai politisi PKB karena tidak menjabat sebagai pengurus partai.

"Saya dibesarkan PPP kemudian saya dipanggil Gus Dur (Abdurrahman Wahid) jadi salah satu ketua PKB. Saya belum pernah keluar dari PKB sampai hari ini," kata Khofifah.

Sebelumnya, wacana islah antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur sempat dilontarkan oleh Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri ketika hadir dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang 29 September 2023.

Bagi Iman, proses islah sangat mungkin terjadi lantaran Cak Imin dan putri Gus Dur, Yenny Wahid, karena masih memiliki jalinan keluarga.

"Pintu islah terbuka lah. Saya sebagai pribadi santri dan orang NU harapkan islah lah. Karena Gus Muhaimin dan Mbak Yenny itu saudara," kata Iman dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang Jumat (29/9).

Iman juga menyinggung Cak Imin selama ini tak pernah menjelekkan orang lain, terutama keluarganya sendiri. Cak Imin diklaim memiliki prinsip bahwa kebijaksanaan merupakan segala-galanya di atas politik.

"Orang NU tahu kok. Apa yang dilakukan Cak Imin, politik kehadirannya konkret kok. Saya yakin warga NU dominan dukung Cak Imin. Saya yakin enggak berapa lama lagi akan islah kok. Karena mereka keluarga lho," kata dia.

Bila ditarik ke belakang, konflik internal PKB sempat terjadi antara barisan pendukung Gus Dur dan barisan pendukung Cak Imin pada 2008 silam.

Konflik kedua kubu pun berujung gelaran Musyawarah Luar Biasa (MLB) oleh dua kubu. Kubu Gus Dur menggelar MLB di Pesantren Ashriyah Nurul Iman, Bogor pada 30 April-1 Mei 2008. Sementara barisan Cak Imin menggelar MLB di salah satu hotel kawasan Ancol pada 2-4 Mei 2008.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar