Polisi Periksa Kepsek-Guru SMA Dogiyai usai Siswa Pawai Bintang Kejora

Rabu, 08/05/2024 10:16 WIB
Polisi Periksa Kepsek-Guru SMA Dogiyai usai Siswa Pawai Bintang Kejora. (Istimewa).

Polisi Periksa Kepsek-Guru SMA Dogiyai usai Siswa Pawai Bintang Kejora. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Saat ini penyidik Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai tengah mendalami aksi siswa SMA Negeri 2 Dogiyai, Papua Tengah yang merayakan kelulusan menggunakan busana bergambar Bintang Kejora.

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarajju mengatakan, kepala sekolah (Kepsek) dan 4 guru SMAN 2 Dogiyai diperiksa terkait kejadian tersebut.

"Sat Reskrim Polres Dogiyai melakukan klarifikasi terhadap kepala sekolah dan guru sebanyak 4 orang sehubungan kejadian kemarin," katanya, seperti dikutip detikSulsel, Selasa (7/5).

Sarajju mengatakan Kepsek SMAN 2 Dogiyai Fredy Yobee meminta maaf atas kejadian tersebut. Fredy juga menegaskan bahwa aksi siswanya tanpa sepengetahuannya maupun guru di sekolah.

"Kepala Sekolah SMA 2 Dogiyai Fredy Yobee mewakili guru-guru menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut," katanya.

Sarajju mengatakan dari pengakuan Fredy, aksi para siswa itu di luar kontrol pihak sekolah.

Dalam foto beredar, Fredy tampak duduk di kursi sembari ditandu menggunakan bambu. Pada foto itu terlihat, Fredy yang ditandu di atas kursi bambu itu tampak berpakaian dinas.

Sarraju menuturkan, penyidik sudah melakukan klarifikasi kepada Fredy terkait hal tersebut. Fredy mengklaim, kata Sarraju, dipaksa siswanya untuk ikut dalam pawai tersebut.

"Saat itu dirinya (Fredy) ditodong oleh para siswa untuk mengikuti arak-arakan keliling Kota Moanemani dengan cara ditandu," ungkap Sarraju.

Pada Selasa lalu, Sarraju mengatakan kepolisian juga telah memanggil para siswa yang terlibat pawai dengan baju Bintang Kejora itu untuk diklarifikasi. Namun, belum ada yang datang.

"Sudah dipanggil untuk datang tapi belum ada yang datang. Panggil lewat guru-gurunya juga tapi belum ada sampai [Selasa] sore tadi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMAN 2 Dogiyai melakukan pawai atau longmars di pasar untuk merayakan kelulusan. Dalam foto yang beredar di media sosial sejak Senin (6/5), para siswa tampak mengenakan baju bergambar bendera Bintang Kejora.

"Iya itu benar (siswa gunakan atribut BK)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa (7/5).

bendera bintang kejora, yang diasosiasikan aparat sebagai lambang Organisasi Papua Merdeka (OPM).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar