Indonesia U-23 Hanya Bisa Diperkuat 22 Pemain di Playoff Olimpiade

Jakarta, law-justice.co - Timnas Indonesia U-23 hanya bisa diperkuat oleh 22 pemain lawan Guinea di babak playoff Olimpiade 2024.

Berdasarkan regulasi kompetisi cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2024, pemain yang diizinkan masuk ke dalam skuad terdiri dari 22 nama. Selain putaran final, peraturan ini juga berlaku di babak playoff.

"Pemain maksimal 22 orang yang diizinkan jadi bagian dalam pertandingan," tulis regulasi cabor sepak bola Olimpiade 2024 di situs FIFA.

Alhasil jumlah maksimal pemain dalam satu tim di Olimpiade 2024 berkurang satu pemain dari Piala Asia U-23 2024. Di Piala Asia U-23 2024 jumlah maksimal yang diizinkan adalah 23 pemain.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengonfirmasi hal ini. Ia menyatakan hanya ada 22 pemain yang masuk ke dalam skuad Garuda Muda kontra Guinea.

Lebih lanjut, kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho dipastikan tidak masuk ke dalam skuad 22 pemain tersebut menyusul sanksi kartu merah di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Hukuman bagi Ridho masih berlaku lantaran Piala Asia U-23 2024 berkaitan dengan Olimpiade 2024 yang sekaligus jadi babak kualifikasi.

Nantinya tempat yang sedianya untuk Rizky Ridho akan diisi Alfeandra Dewangga. Saat ini Dewangga sudah bergabung dengan para pemain lainnya di Paris.

"Ada 22 pemain yang bisa masuk skuad. Rizky Ridho diganti oleh [Alfeandra] Dewangga," kata Sumardji dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (7/5).

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5) pukul 20.00 WIB. Pertandingan ini jadi perebutan satu tiket terakhir cabor sepak bola putra Olimpiade 2024 Paris.

Indonesia dan Guinea harus melalui babak playoff Olimpiade 2024 karena sama-sama berstatus tim peringkat empat pada turnamen kontinental masing-masing.

Indonesia kalah dari Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Sedangkan Guinea kalah dari Mali untuk jadi tim terbaik ketiga.

Nantinya pemenang babak playoff akan bergabung di Grup A. Sudah ada tuan rumah Prancis yang menunggu di sana bersama Amerika Serikat dan Selandia Baru.***