Bakal Segera Dimulai, Ini Bocoran Jadwal Seleksi CPNS 2024

Selasa, 07/05/2024 10:59 WIB
CPNS (Beritagar.id)

CPNS (Beritagar.id)

Jakarta, law-justice.co - Pada bulan Juni atau Juli ini, pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditargetkan dibuka.

Sebagai informasi, terdapat 1.289.824 total persetujuan prinsip formasi pada 2024 yang terbagi menjadi 427.650 pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.

Jumlah ini juga termasuk talenta digital yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemerintah daerah.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas sebut pelaksanaan seleksi ini akan dilaksanakan setelah instansi menerima surat keputusan menteri PANRB mengenai penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN.

"Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai Bulan Juni atau Juli setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN," sebut Anas pada konferensi pers pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta, Jumat (3/5) lalu.

Setelah penetapan itu instansi pemerintah akan koordinasi dengan BKN untuk pengumuman lowongan formasi dan persiapan seleksi 2024. Mengenai ini, waktu dan lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan diumumkan pada awal Juli.

Meski begini Anas ungkap kepastian jadwal pengumuman instansi, pendaftaran, dan seleksi akan menyesuaikan perkembangan yang ada, walau pemerintah berusaha mempercepat proses verifikasi dan validasi rincian formasi.

"Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada," ucapnya.

Melansir laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, hingga 2 Mei 2024 tepatnya pukul 20.10 WIB, 602 instansi pemerintah telah melakukan perincian ke sistem layanan SIASN BKN.

Total persetujuan prinsip formasi itu sebesar 1.289.824 untuk penuhi kebutuhan ASN 2,3 juta secara bertahap.

Sebanyak 19.817 untuk pemenuhan talenta digital pemerintah daerah dan 794 bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), yang terdiri dari 491 auditor dan 301 Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

Sedangkan dari total usulan yang disampaikan serta yang terverifikasi dan tervalidasi oleh BKN, ada pemenuhan SDM sebanyak 2.906 talenta digital untuk penempatan IKN.

Anas juga merinci pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN ada sebanyak 71.643 formasi dengan 14.114 PNS dan 57.529 PPPK.

"Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK," bebernya.

Selain itu, pemerintah juga akan buka penerimaan CPNS untuk delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.

Delapan instansi tersebut antara lain, Politeknik Keuangan Negara STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi, 22 sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Terkait ini, Anas menyatakan pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan 2024 direncanakan dilaksanakan pada minggu ke-2 Mei.

"Setelah penyerahan persetujuan izin prinsip sekolah kedinasan, pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Mei," jelasnya.

Mengenai seleksi CPNS, Anas menegaskan masyarakat untuk tidak mudah membaca informasi seleksi CPNS dari portal informasi yang tidak valid karena seluruh informasi alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi pemerintah.

Anas juga menegaskan masyarakat untuk tidak percaya akan pihak yang menjanjikan kelulusan. Ia mengatakan seleksi CASN menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.

"Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara real-time. Dengan adanya live score di YouTube, maka tidak ada titipan orang dalam," pungkasnya.

 

 

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar