Peran Raja Properti Hong Kong Bantu Ratu Properti Vietnam Tipu Rp200 T

Senin, 15/04/2024 12:57 WIB
Truong My Lan, Pengusaha Vietnam (via vnexpre)

Truong My Lan, Pengusaha Vietnam (via vnexpre)

Jakarta, law-justice.co - Pengusaha properti Hong Kong sekaligus suami dari Truong My Lan, Eric Chu Nap Kee turut berperan dalam kasus penipuan yang dilakukan oleh istrinya. Maka dari itu, ia dijatuhi hukuman 9 tahun penjara pada Kamis (11/4).

Terdapat tindakan Chu yang secara tidak langsung membantu Ratu Properti Vietnam itu menilap uang hingga US$ 12,5 miliar atau sekitar Rp 201 triliun (kurs 16.092). Namun, mengutip The Guardian, dalam persidangan yang dilakukan pada Kamis (11/4), jaksa menyebutkan total kerugian akibat penipuan itu kini berjumlah US$ 27 miliar atau sekitar Rp 434,4 triliun.

Dilansir dari VNExpress, Senin (15/4/2023), Chu bersalah karena melanggar peraturan peminjaman dalam kegiatan lembaga kredit, kata hakim di pengadilan rakyat Kota Ho Chi Minh City.

Sebagai bos Times Square Vietnam dan memiliki 99% saham di sana, pria berusia 68 tahun ini sudah dua kali menandatangani dokumen untuk menyetujui penggunaan Times Square Vietnam sebagai jaminan atas 73 pinjaman yang ternyata dibayarkan ke akun-akun yang dikendalikan oleh Truong My Lan. Persetujuan tersebut menyebabkan SCB mengalami kerugian 9,12 triliun Dong.

Dalam sidang pada Jumat (8/3), Chu mengaku tidak pernah tahu siapa yang mengambil uang tersebut dan akan digunakan untuk apa. Ia menandatangani surat-surat itu untuk membantu restrukturisasi SCB.

Ia mengklaim baru-baru ini ia mengetahui kalau dirinya telah melanggar aturan. Ia mengatakan selama ini hanya percaya saja kepada istrinya. Chu juga mengaku tidak pernah terlibat falam pengelolaan SCB.

Sebelumnya diberitakan, Chairwoman perusahaan properti Van Thinh Phat Group, Truong My Lan divonis hukuman mati oleh pengadilan buntut dari kasus korupsi yang menjeratnya. Ia melakukan penipuan terbesar sepanjang sejarah Vietnam yaitu sebesar US$ 12,5 miliar atau setara Rp 200,7 triliun (kurs Rp 16.056).

Melansir dari Aljazeera pada Sabtu (13/4/2024), Truong My Lan dalam sidang terakhir di Kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4) dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar