Kok Baru Pemilu 2024 Megawati Menyoroti Kecurangan?

Minggu, 14/04/2024 11:26 WIB
Jokowi, Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani (Tempo)

Jokowi, Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani (Tempo)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim menyatakan bahwa kecurangan yang terjadi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 saat Joko Widodo (Jokowi) ungguli pesaingnya seolah dilupakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan ini sampaikan untuk menanggapi tulisan Megawati yang dimuat di Harian Kompas pada Senin (8/4) dengan judul

"Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi".

"Opini Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang dituangkan dalam tulisan berjudul Kenegarawanan Hakim Mahkamah Konstitusi merupakan kritik halus terhadap proses demokrasi di Indonesia," katanya seperti melansir rmol.id beberapa waktu lalu.

Namun kata dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini, kritikan Megawati yang tersaji dalam narasi ilmiah tersebut sudah terlambat.

“Struktur narasi pada artikel opini itu mengirim pesan kepada dua pihak yakni para hakim MK dan Presiden RI. Apa yang disampaikan Megawati mengandung kebenaran. Tapi kok baru pada Pemilu 2024 ini Megawati menyoroti kecurangan, Pemilu 2014 dan 2019 seolah dilupakan," pungkas Wildan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar