Pengamat Sebut Puan Bak Agen Prabowo di PDIP

Jum'at, 12/04/2024 17:52 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. (Fajarasia)

Ketua DPR RI Puan Maharani. (Fajarasia)

Jakarta, law-justice.co - Sikap politik Puan Maharani pada Pilpres 2024 dianggap tidak jelas, apakah berpihak pada koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md atau justru mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpendapat sikap politik elite PDIP itu seperti agen calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto di PDIP.

Awalnya, Dedi mengomentari kunjungan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Menurut Dedi, kunjungan itu adalah bagian dari manuver Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merangkul PDIP.  "Ini bagian dari manuver Jokowi dan Prabowo untuk merangkul PDIP kembali," kata Dedi dalam keterangannya, seperti dikutip Tribunnews, Jumat (12/4).

Sebab, kata dia, hak angket bisa saja akan bergulir jika Presiden Jokowi tak bisa mengendalikan PDIP. "Bagaimanapun Jokowi khawatir jika PDIP tidak dapat dikendalikan, hak angket bisa saja bergulir," ujar Dedi.

Dedi menuturkan, Puan merupakan kunci bagi Prabowo untuk membuka pintu PDIP akan merapat ke koalisi. "Kunci yang bisa membuka pintu PDIP bagi koalisi Prabowo adalah Puan Maharani, Puan bahkan cenderung seperti agen Prabowo di tubuh PDIP," ungkapnya.

Selain itu, Dedi menjelaskan bahwa kunjungan Rosan akan membuka peluang adanya pertemuan Megawati dan Prabowo.

"Kehadiran Ketua TKN ke Teuku Umar jelas membuka peluang adanya pertemuan lanjutan Prabowo dengan Megawati, atau bahkan Jokowi," ucapnya.

Adapun Rosan memang terpantau dua kali menyambangi rumah Presiden ke-5 itu. Pertama, sekira pukul 10.40 WIB dan tak berselang lama keluar. Setelah itu, sekira pukul 15.04 WIB, Rosan masih bersama istrinya kembali mendatangi rumah Megawati. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Rosan mengunjungi rumah Megawati tak terkait politik.

"Tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan. Tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di kediaman Megawati, Rabu sore.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar