Ini Kritik Keras Tuchel soal Wasit Usai Tak Diberi Penalti

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel mengkritik keras wasit usai tidak diberikan penalti saat melawan Arsenal dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu (10/4) dini hari WIB.Dalam pertandingan tersebut Bayern Munchen menahan Arsenal 2-2. Setelah tertinggal gol Bukayo Saka pada menit ke-12, Bayern berbalik unggul 2-1 berkat gol Serge Gnabry dan penalti Harry Kane.

Akan tetapi Leandro Trossard membuyarkan kemenangan Munchen setelah mencetak gol penyeimbang pada menit ke-76.

Dalam laga itu tim tamu FC Hollywood bisa saja menang 3-2 apabila mendapatkan penalti pada menit ke-67 setelah kelakuan aneh kiper David Raya dan bek Gabriel Magalhaes.

Pada momen tersebut Raya memberikan tendangan gawang kepada Gabriel. Alih-alih mengontrol, Gabriel menangkap bola dan melakukan ulang tendangan gawang.

Peristiwa itu diprotes para pemain Munchen, termasuk Harry Kane. Munchen menilai layak mendapatkan penalti akibat kelakuan aneh dua pemain The Gunners tersebut.

Akan tetapi wasit Glenn Nyberg asal Swedia tetap tidak menilai hal tersebut sebagai pelanggaran. Usai pertandingan Thomas Tuchel melakukan protes keras dan bersikukuh layak mendapatkan penalti.

"Saya pikir wasit tidak memiliki keberanian hari ini untuk memberikan penalti yang pantas dalam situasi yang gila dan canggung ini," ujar Tuchel kepada TNT Sports dikutip dari Talksport.

"Tetapi dia mengakui di lapangan bahwa dia melihat situasinya, namun perempat final tidak cukup baginya untuk memberikan penalti atas kesalahan anak-anak," kata Tuchel menambahkan.

Insiden tersebut membuat pelatih asal Jerman ini kecewa berat. Pasalnya Bayern gagal menang dalam pertandingan itu setelah unggul 2-1. Terlebih lagi gol penyeimbang Arsenal lewat Trossard terjadi setelah insiden yang dianggap Tuchel sebagai kesalahan yang seharusnya hanya bisa dilakukan oleh anak-anak.

"Jadi dia mengakui bahwa dia mengetahui kesalahan yang dilakukan pemainnya, itu sedikit membuat frustrasi," ucap Tuchel.

Sebelumnya dalam konferensi pers usai pertandingan, Tuchel menyebut wasit Glenn Nyberg melakukan kesalahan besar karena tidak memutuskan penalti untuk Munchen setelah kelakuan aneh pemain-pemain Arsenal.

"Mereka menurunkan bola, dia [wasit] meniup peluit dan bek mengambil bola dengan tangannya. Yang membuat kami sangat marah adalah penjelasan di lapangan. Dia mengatakan kepada pemain kami bahwa itu adalah `kesalahan anak-anak` dan dia tidak akan memberikan penalti untuk itu di perempat final Liga Champions," tutur Tuchel.

"Itu adalah penjelasan yang sangat mengerikan. Kesalahan anak-anak, kesalahan orang dewasa, apa pun itu, kami merasa marah karena itu adalah keputusan besar yang merugikan kami," ujar Tuchel melanjutkan.

Baik Bayern Munchen dan Arsenal akan melakoni leg kedua babak perempat final Liga Champions, pekan depan, tepatnya pada Kamis (18/4) dini hari WIB di Allianz Arena.***