Refly Harun Sebut PDIP dan PPP Dihancurkan oleh Jokowi

Jum'at, 29/03/2024 08:04 WIB
Di Gaji dari APBN Tak Boleh Kritik Pemerintah?, Refly Harun: Keliru! (tribun)

Di Gaji dari APBN Tak Boleh Kritik Pemerintah?, Refly Harun: Keliru! (tribun)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Refly Harun menyatakan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dihancurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024.

Pasalnya menurut Pakar Hukum Tata Negara, dalam pemilihan legislatif, PDIP kehilangan 18 kursi, sedangkan PPP tidak lolos ambat batas parlemen.

Dan menurut Refly Harun, Demokrat pun bernasib serupa, namun dihancurkan diri sendiri karena hengkang dari Koalisi Perubahan, sehingga kehilangan 10 kursi legislatif.

"Justru ada tiga partai yang hancur sekarang ini Demokrat, PDIP, dan PPP, PDIP dan PPP dihancurkan oleh Jokowi, tapi Demokrat dihancurkan oleh dirinya sendiri. Sekarang kita tanya apa yang menyebabkan Demokrat turun perolehan suara kursinya, kan karena pindah, karena hengkang justru," ucapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (28/3).

Sebagai informasi, dalam Pileg 2024, Demokrat menjadi partai dengan suara paling rendah yang lolos di parlemen, sedangkan suara paling tinggi ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Berikut hasil Pileg 2024 (untuk partai yang lolos ambang batas parlemen) di 84 daerah pemilihan (dapil) setelah dikonversi menggunakan metode Sainte Lague, metode resmi untuk pileg di Indonesia:

1. PDIP mendapatkan 110 kursi DPR atau 18,97 persen dari total 580 kursi

2. Partai Golkar: 102 kursi atau 17,59 persen

3. Partai Gerindra: 86 kursi atau 14,83 persen

4. Partai Nasdem: 69 kursi atau 11,9 persen

5. PKB: 68 kursi atau 11,72 persen

6. PKS: 53 kursi atau 9,14 persen

7. PAN: 48 kursi atau 8,28 persen

8. Partai Demokrat: 44 kursi atau 7,59 persen.

Jika dibandingkan raihan Pileg 2024, PDIP jelas kehilangan 18 kursi dari sebelumnya mendapatkan 128 kursi. Adapun Golkar mengalami penambahan 17 kursi.

Sedangkan Nasdem dan PKB sama-sama mendapatkan kenaikan 10 kursi. Di sisi lain, Demokrat yang pada Pileg 2019 meraih 54 kursi berkurang 10 kursi.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar