Diduga Jadi Dalang Penembakan Massal di Moskow Apa Itu ISIS-K?

Minggu, 24/03/2024 13:51 WIB
ISIS (Liputan6)

ISIS (Liputan6)

Jakarta, law-justice.co - Setelah melakukan penembakan massal di sebuah gedung konser yang lokasinya berada di dekat Kota Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3) lalu, nama kelompok ISIS-K, cabang ISIS di Afghanistan, menjadi sorotan.

Setidaknya 133 orang tewas imbas serangan tersebut. Sementara itu, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Presiden Rusia Vladimir Putin amat murka dengan aksi teror ini. Putin bersumpah bakal membalas para pelaku penembakan massal di gedung konser itu.

Siapa ISIS-K?

Negara Islam Khorasan (ISIS-K) merupakan afiliasi di Timur Tengah dari kelompok militan ISIS.

Nama kelompok ini berasal dari istilah untuk wilayah yang mencakup bagian dari Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan, yakni `Khorasan`.

Kelompok ini pertama kali muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014 lalu. Mereka dengan cepat membangun reputasi dengan aksi-aksi ekstremnya.

Dilansir dari Reuters, ISIS-K mulai mengalami penurunan anggota sejak sekitar 2018. Penurunan ini terjadi akibat perang Taliban dan pasukan Amerika Serikat (AS) yang `menggusur` keberadaan mereka.

ISIS dan Taliban memang musuh bebuyutan meski sama-sama beraliran sunni garis keras. Keduanya memiliki prinsip, misi, dan visi yang jauh berbeda, mulai dari hal-hal kecil soal penafsiran agama hingga strategi kelompok. Kedua kelompok itu sama-sama mengklaim sebagai kelompok yang merepresentasikan jihad Islam.

Meski tercatat mengalami penurunan, AS masih melihat ISIS-K sebagai ancaman yang berkelanjutan. Komandan Komando Pusat AS Jenderal Michael Kurilla pernah mengatakan, kelompok ini mampu menyerang kepentingan AS dan Barat di luar Afghanistan `hanya dalam waktu enam bulan dan dengan sedikit atau tanpa peringatan`.

Kurilla melihat ISIS-K dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk melakukan `operasi eksternal` di Eropa dan Asia.

Meski demikian, menurutnya, serangan di wilayah AS sendiri sangat kecil kemungkinannya.

Apa saja serangan yang pernah dilakukan ISIS-K?

ISIS-K telah beberapa kali melancarkan serangan, termasuk terhadap masjid, baik di dalam maupun di luar Afghanistan.

Awal tahun ini, AS menyadap komunikasi yang mengonfirmasi kelompok ini melakukan pemboman kembar di Iran yang menewaskan nyaris 100 orang.

Pada September 2022, ISIS-K juga mengklaim bertanggung jawab atas bom bunuh diri di Kedutaan Besar Rusia di Kabul.

ISIS-K juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di Bandara Internasional Kabul pada 2021 yang menewaskan 13 prajurit AS dan sejumlah warga sipil.

Menurut laporan PBB pada Januari lalu, upaya Taliban untuk mengalahkan kelompok itu telah menyebabkan penurunan signifikan dalam jumlah serangan di Afghanistan. Kendati begitu, mereka masih terus melakukan pemboman.

Pada Kamis (21/3), kelompok ini mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di depan sebuah bank di Kota Kandahar, Afghanistan. Insiden ini menewaskan sedikitnya tiga orang dan 12 lainnya terluka.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar