Moskow Diserang Teroris, Gedung Konser Dibakar, Situasi Mencekam

Sabtu, 23/03/2024 07:37 WIB
Crocus City Hall di Moskow diserang oleh teroris dan dibakar Jumat (22/3/2024), beberapa hari setelah Vladimir Putin kembali terpilih menjadi presiden Rusia untuk kelima kalinya./Reuters

Crocus City Hall di Moskow diserang oleh teroris dan dibakar Jumat (22/3/2024), beberapa hari setelah Vladimir Putin kembali terpilih menjadi presiden Rusia untuk kelima kalinya./Reuters

Jakarta, law-justice.co - Ibu Kota Rusia, Moskow, tiba-tiba diserang beberapa teroris dengan sasaran gedung pertunjukan, Crocus City Hall, Jumat 22 Maret 2025 malam.Amerika Serikat (AS) telah memperingatkan akan peristiwa itu sehari setelah Vladimir Putin terpilih menjadi presiden kelima kalinya.   

Berdasarkan laporan Guardian, ada sekitar dua-lima pria bersenjata terlibat dalam serangan itu. 

Rekaman menunjukkan orang-orang yang berada di lobi gedung pertunjukan ditembaki dengan membabi-buta. Kantor berita Rusia, Tass, menyebutkan para teroris menggunakan bahan peledak yang memicu kebakaran besar di Crocus City Hall. 

Api telah melalap sepertiga gedung tempat konser dan atap gedung hampir seluruhnya dilalap api. 

Kepulan asap terlihat membumbung ke langit. Laporan awal menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 40 orang, dan 100 orang luka-luka. 

Namun, kemungkinan korban masih akan bertambah karena banyak yang terperangkap api. Di media sosial, X, beredar rekaman video yang menunjukkan kerumunan penonton konser yang berusaha meninggalkan aula karena banyak suara tembakan keras terdengar. 

Adapun rekaman di dalam gedung terlihat massa berlarian menghindari suara tembakan. Hingga berita ini diturunkan, unit khusus garda nasional Rusia telah tiba di lokasi kejadian dan lebih dari 50 awak ambulans telah dikerahkan. Penembak dikabarkan telah dilumpukan oleh garda nasional Rusia. Mereka melepaskan tembakan di tempat pertunjukan musik Balai Kota Crocus, yang terletak di Krasnogorsk, Wilayah Moskow. "Penembak tak dikenal melepaskan tembakan di Balai Kota Crocus. Evakuasi saat ini sedang berlangsung," kata perwakilan badan darurat. AS Telah Peringatkan akan Terjadi Serangan Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Kedutaan Besar AS di Rusia mengeluarkan peringatan keamanan kepada warga AS. Kedutaan AS mengatakan bahwa mereka “memantau laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser.” Tindakan yang dianjurkan oleh warga AS adalah menghindari kerumunan besar, memantau media lokal untuk mengetahui informasi terkini, dan waspada terhadap lingkungan sekitar dalam 48 jam ke depan, tercatat sejak travel warning itu diumumkan. 

Kedutaan juga telah mencantumkan rincian kontak berikut untuk bantuan: Kedutaan Besar AS di Moskow, Federasi Rusia Warga negara AS yang mengalami keadaan darurat, harap menghubungi +7 (495) 728-5577 Di luar jam kantor, hubungi +7 (495) 728-5000 Untuk pertanyaan rutin Layanan Warga Negara Amerika, silakan kirim email: [email protected]. Situs web Kedutaan Besar Rusia Departemen Luar Negeri – Urusan Konsuler 888-407-4747 atau 202-501-4444.*** 

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar