Ketika Mensos Risma Menangis Dengar Cerita Lansia Tak Dapat Bansos

Rabu, 20/03/2024 08:04 WIB
Ketika Mensos Risma Menangis Dengar Cerita Lansia Tak Dapat Bansos. (Tangkapa Layar).

Ketika Mensos Risma Menangis Dengar Cerita Lansia Tak Dapat Bansos. (Tangkapa Layar).

Jakarta, law-justice.co - Menteri Sosial (Mensos RI), Tri Rismaharini terlihat menangis saat mendengar cerita tentang seorang lansia yang hidup sebatang kara dan tak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Momen itu terjadi saat anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar, Muhammad Ali Ridha menyampaikan cerita itu pada raker Kemensos dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).

Awalnya, Ridha menyampaikan banyak menemukan implementasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tak sesuai. Salah satu contohnya lansia bernama Semi itu.

"Banyak kita temukan juga masyarakat yang tidak mampu yang kemudian tidak masuk dalam DTKS. Ada seorang nenek tua usia 90 tahun, Bu Semi," kata Ridha di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (19/3).

Ridha bercerita Semi berasal dari Magetan, Jatim. Ia menyebut Semi hidup sebatang kara pada usianya yang sudah senja, namun fisiknya masih bugar.

Dia menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Semi berjualan kerupuk dengan keuntungan yang sangat minim.

"Hidup sebatang kara dan dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja membuat lempeng, kerupuk lempeng dengan bayaran lima ribu dan itu tentu tidak cukup untuk mengidupi dirinya," ujar Ridha.

Ridha mengaku pernah mendatangi kediaman Semi untuk mengecek kebenaran cerita itu dan menurutnya, cerita itu benar adanya.

Dia menyampaikan Semi kesusahan untuk makan. Tanpa beras, dia terpaksa menyantap tahu dan kacang panjang yang direbus.

Dengan nada bicara tersedu, Ridha tampak menahan air matanya tumpah pada momen itu.

"Saya tahu ini mungkin temuan saya satu-dua, Ibu menteri mungkin menemukan banyak hal seperti ini, karena wilayah yang Ibu tangani di seluruh Nusantara ini," ucapnya.

Sementara itu, Risma terlihat memalingkan wajahnya seraya menangis. Ia lantas mengambil tisu dan menyapu air mata di wajahnya.

Ditemui setelah rapat, Risma mengaku akan melakukan evaluasi terhadap DTKS. Ia menyebut kasus Semi ini bukanlah satu-satunya.

"Di lapangan banyak sekali seperti Bu Semi. Ya saya berharap masyarakat itu bisa informasikan kepada kita saya terima kasih teman-teman media. Jadi kalau itu bisa dilaporkan enggak ada lagi orang-orang yang nggak bisa makan," kata Risma.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar