Gibran : Perusahaan Arsjad Rasjid Jadi Donatur Pembangunan Solo Safari

Jakarta, law-justice.co - Pembangunan objek wisata Solo Safari fase kedua kini telah selesai. Pembangunan itu meliputi taman aviari dan kandang harimau.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut pembangunan tersebut didanai dari donasi dan corporate social responsibility (CSR). Salah satu penyumbangnya adalah perusahaan milik Arsjad Rasjid.

"Fase dua ada dari Taman Safari, (penyumbang) ada Pak Arsjad Rasjid juga salah satu donatur. Kan ada tulisan ucapan terima kasih di depan Solo Safari, namanya PT Indika," katanya, Rabu 13 Maret 2024.

Sumbangan dari beberapa pihak itu membuat Solo Safari kini memiliki aviari atau kandang burung yang terbesar di Jawa Tengah.

Untuk selanjutnya, lanjut Gibran, mereka akan segera memulai pembangunan tahap ketiga. Pihaknya juga akan mencari donatur untuk pembangunan tersebut.

"Fase tiga sedang fundraising, akhir tahun harus selesai. Tahap tiga CSR juga nanti sambil jalan," jelasnya dikutip dari Detik.

Terpisah, General Manager (GM) Solo Safari, Shinta Aditya mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan kapan pembangunan fase tiga Solo Safari bisa dilakukan.

"Untuk detailnya saya belum bisa update. Tapi kemungkinan sama dengan fase dua yakni penambahan jenis satwa," ucapnya.

Meski begitu saat ini, kata Shinta sudah ada 500 satwa di Solo Safari. Beberapa satwa juga ditambahkan pada fase dua lalu.

"Yang ditambahkan pada fase dua, di antaranya unta, aviari, buaya, dan kuda nil. Selain itu, ada juga pembangunan Bengawan Floating Resto yang mengapung di atas danau serta activity zone ada rumah pohon dan labirin," tutupnya.***