Ini Aturan Berbuka Puasa di KRL Commuter Line Selama Bulan Puasa 2024

Selasa, 12/03/2024 19:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jangkauan transportasi umum di 92 persen wilayah Jakarta pada akhir tahun 2022 dengan program JakLingko, yakni sistem transportasi dengan rute, manajemen, maupun pembayaran terintegrasi. Penumpang memindai kartu JakLingko sebagai akses menggunakan kereta Commuterline (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat Robinsar Nainggolan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan jangkauan transportasi umum di 92 persen wilayah Jakarta pada akhir tahun 2022 dengan program JakLingko, yakni sistem transportasi dengan rute, manajemen, maupun pembayaran terintegrasi. Penumpang memindai kartu JakLingko sebagai akses menggunakan kereta Commuterline (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Selama bulan Ramadan, Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberlakukan aturan khusus kepada para penggunanya.

Saat memasuki waktu untuk berbuka puasa, pengguna layanan Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) yang masih dalam perjalanan diperbolehkan untuk membatalkan puasanya.

“Para pengguna kereta Commuter Line boleh makan dan minum ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta,” jelas Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya pada Selasa, 12 Maret 2024.

Nantinya para petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun area stasiun.

“Kami mengimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan,” ujarnya.

Anne Purba juga menambahkan, agar menghindari makanan dan minuman dengan bau yang menyengat untuk kenyamanan bersama.

Selain itu, KAI juga mengimbau pada saat berbuka puasa tetap disiplin dengan menjaga kebersihan juga kenyamanan bersama, dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta maupun di area stasiun.

“Kami mengajak para pengguna Commuter Line untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat yang sudah ditetapkan agar perjalanan bisa lebih nyaman, aman, dan sehat,” pungkas Anne Purba dilansir dari Disway.

Selama bulan Ramadan operasional perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta – Solo tetap berjalan normal.

Untuk KRL Commuter Line Jabodetabek mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB setiap harinya.

Pelayanan Commuter Line Bandara Soetta sebanyak 56 perjalanan tiap harinya. Sedangkan, Commuter Line Yogyakarta – Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap hari.

KAI Commuter terus mengimbau kepada seluruh pengguna dalam menggunakan commuter line untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku dan senantiasa menghormati pengguna lainnya.

Hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari, gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi Commuter Line yang akan dinaiki secara real time.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar