2 Korban Pesawat Smart Air Jatuh di Binuang Ditemukan, Pilot Selamat

Senin, 11/03/2024 05:51 WIB
Ada Api Unggun di Lokasi, Korban Pesawat Smart Air Diduga Masih Hidup. (Istimewa).

Ada Api Unggun di Lokasi, Korban Pesawat Smart Air Diduga Masih Hidup. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Tim penyelamat akhirya menemukan dua awak yang menjadi korban jatuhnya Pilatus PC-6 Porter PK-SNE di Nunukan, Kalimantan Utara dan dibawa ke rumah sakit.

Kepala Basarnas Tarakan, Syahril mengatakan, satu orang pilot ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan satu lainnya, mekanik, ditemukan meninggal dunia.

"Seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril, diberitakan Antara, Minggu (10/3).

Kedua korban dievakuasi menuju Tarakan menggunakan Super Puma H-225M Reg. H-2207. Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan lokasi puing pesawat di Binuang, kemudian terlihat asap dari api unggun yang diduga dibuat korban selamat.

Sang pilot, Captain M. Yusuf (29) asal Bekasi, mengalami luka di bagian kepala dan dipasangi alat bantu pernapasan. Sedangkan jenazah mekanik, Deni (35) asal Pangandaran, saat ini masih berada di rumah sakit.

Pesawat milik Smart Aviation ini hilang kontak pada Jumat (8/3) pukul 08.25 WITA usai lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan. Rencananya pesawat menuju Binuang dengan perkiraan ketibaan pukul 09.25 WITA.

Pesawat perintis ini membawa sembako 21 item dengan berat 583 kilogram.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar