Ini Alasan Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza via Jalur Udara

Jum'at, 08/03/2024 16:19 WIB
Jokowi ke Semua Menteri: Persaingan Politik Jangan Hambat Program. (Twitter Setkab).

Jokowi ke Semua Menteri: Persaingan Politik Jangan Hambat Program. (Twitter Setkab).

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Bantuan tersebut akan disalurkan dengan pesawat Hercules melalui jalur udara.

Jokowi pun mengungkap alasan bantuan diberikan melalui jalur udara. Ia menyebut penyerahan bantuan via darat ke Palestina kini tak memungkinkan.

"Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," kelas Jokowi dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 8 Maret 2024.

Presiden Jokowi pun berharap rencana pengiriman bantuan ke Palestina akan lancar. Sebab ia dan terbatas telah meninjau langsung simulasi pengiriman bantuan tersebut di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat 8 Maret 2024.

Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.

"Dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan di-drop dari udara dengan pesawat Hercules kita. Tadi sudah disimulasi dan kita lihat hasilnya baik," jelasnya.

Jokowi pun memastikan pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan tersebut, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza.

Agresi brutal Israel ke Jalur Gaza, Palestina, telah memasuki bulan kelima sejak Kamis 7 Maret 2024 lalu. 30 ribu lebih warga Palestina meninggal dunia imbas agresi tersebut.

Bantuan dari negara lain pun silih berdatangan. Selama ini bantuan internasional menuju Gaza disalurkan lewat Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Namun, jalur itu kian tertutup oleh agresi Israel yang juga mulai menyasar Rafah.

Pengiriman bantuan via udara ke Gaza sebelumnya dilakukan Yordania yang dipimpin langsung Raja Abdullah. Selanjutnya, beberapa waktu kemudian seiring upaya mediasi perundingan gencatan senjata akhir pekan lalu, Amerika Serikat pun mengirim bantuan ke Gaza via udara.***

(Yudi Rachman\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar