Sandiaga Uno Beri Sinyal PPP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran

Selasa, 27/02/2024 07:19 WIB
Begini Respons Partai Gerindra soal Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP. (@sandiuno).

Begini Respons Partai Gerindra soal Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP. (@sandiuno).

Jakarta, law-justice.co - Ketua Bapilu DPP PPP, Sandiaga Uno memberikan sinyal kalau partainya bakal bergabung bersama kabinet pemerintahan selanjutnya setelah Pemilu 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini menyatakan partainya sedari awal merupakan parpol yang berada di koalisi pemerintah dan mendukung program pemerintah.

"PPP ini kan partai pendukung pemerintah, jadi posisi kami ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wamen, ada stafsus presiden," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).

Jabatan itu merujuk pada dirinya selaku Menparekraf, Suharso Monarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, kemudian Saiful Rahmat Dasuki selaku Wakil Menteri Agama.

Sandiaga menyebut sejumlah proses dan tahapan yang dilalui PPP untuk menentukan arah parpol dalam pemerintahan, salah satunya Rapimnas.

Menurutnya, keputusan PPP untuk menjadi bagian pemerintah atau oposisi akan dibahas dalam forum itu.

"Tapi dari pandangan saya, pandangan pribadi saya, kami pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga berharap Menparekraf periode 2024-2029 akan mampu meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia mencapai total nilai tambah sebesar Rp1.700 Triliun.

Sandiaga menilai ekonomi kreatif dan pariwisata merupakan lokomotif transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045.

"Itu merupakan target yang harus kita wariskan kepada pemerintahan terpilih nanti," ujarnya.

Pilpres 2024 telah dilaksanakan pada 14 Februari lalu. Berdasarkan hasil real count KPU dengan perolehan suara sementara yang masuk sebesar 77,21 persen per Senin (26/2) pukul 16.00 WIB, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara tertinggi.

Mereka berpotensi menang satu putaran usai mendapatkan suara 58,85 persen. Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,44 persen; dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,71 persen suara.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar