Pilot Asal Rusia yang Membelot Ditemukan Tewas di Garasi Bawah Tanah

Rabu, 21/02/2024 20:30 WIB
Ilustrasi Bendera Rusia (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Bendera Rusia (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Mayat pilot Rusia yang membelot ke Ukraina, Maksim Kuzminov, ditemukan di Spanyol selatan. Menurut media Spanyol, EFE jenazah Kuzminov ditemukan di garasi bawah tanah di Villajoyosa pada 13 Februari.

Polisi Spanyol membenarkan ada mayat korban penembakan di Kota Villajoyosa. Namun, mereka tak mengungkap identitas dia.

Para penyidik sempat mengejar dua pelaku yang melarikan diri. Namun, kendaraan mereka ditemukan terbakar tak jauh dari Villajoyosa. Salah satu petugas kepolisian sipil Guardia Spanyol mengatakan korban mungkin hidup dengan identitas palsu.

Kuzminov tinggal di Spanyol dengan paspor Ukraina. Selama di negara tersebut, dia memakai nama lain.

Menanggapi temuan mayat itu, juru bicara intelijen Ukraina mengonfirmasi Kuzminov tewas di Spanyol. Namun, dia tak memberikan informasi penyebab kematian pilot itu.

Sementara itu, kepala badan intelijen Rusia Sergey Naryshkin buka suara.

"Pengkhianat dan penjahat ini menjadi mayat moral pada saat dia merencanakan kejahatan yang kotor dan mengerikan," ujar Naryshkin, dikutip Al Jazeera.

Pembelotan Kuzminov ke Ukraina tahun lalu dianggap sebagai kelemahan Rusia.

Dia mengaku mendapat tawaran dari badan intelijen Ukraina menerima kewarganegaraan.

"Saya ditawari jaminan keamanan, dokumen baru, kompensasi uang, remunerasi," kata Kuzminov, menurut laporan Interfax Ukraina.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar