Ini Respons Istri Tersangka Pembunuhan Kasus Mayat Dalam Koper

Sabtu, 04/05/2024 15:04 WIB
Deretan Fakta soal Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi. (Istimewa).

Deretan Fakta soal Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Bekasi. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - AL (27) istri dari tersangka pembunuhan kasus mayat dalam koper buka suara soal perilaku suaminya, Ahmad Arif (29) usai diduga membunuh korban. Tersangka diketahui pergi ke Palembang, Sumatera Selatan usai dugaan pembunuhan itu.

Tersangka kemudian ditangkap beberapa hari sebelum melangsungkan resepsi pernikahan.

AL menyebut suaminya tersebut menjadi lebih rajin sembahyang dan sesekali gelisah saat di Palembang.

"Waktu pulang kemarin dia itu tampak gelisah dan jadi rajin salat, terus saya tanya `Kamu kenapa?` Saya mengiranya karena dia ingin menjadi lebih baik gitu," kata AL, Jumat (3/5) seperti dilansir dari Detiksumbagsel.

Saat itu AL mengaku tak curiga. Ia juga mengaku tidak tahu-menahu pembunuhan yang dilakukan suaminya.

Setahu dirinya Arif tidak banyak membawa barang ketika datang ke Palembang, padahal ia datang ke sana khusus untuk menggelar resepsi pernikahan mereka.

"Dia itu datang ke Palembang untuk resepsi kami dan saat ke sini juga tidak membawa banyak barang. Ia hanya bawa ransel yang berisi baju aja," ungkapnya.

Di samping itu AL juga menepis kabar yang tersiar kalau dia dan keluarganya menuntut biaya resepsi yang besar kepada Arif.

AL mengklaim punya gaji yang cukup sehingga bisa membantu sebagian kebutuhan untuk resepsi pernikahan.

"Saya sakit hati, di artikel yang beredar jika keluarga saya menuntut untuk uang resepsi. Padahal orang tua saya sudah tiada dan saya yatim piatu. Saya juga memiliki gaji yang cukup jadi untuk resepsi itu sebagian menggunakan uang tabungan saya," jelasnya dilansir dari CNN Indonesia.

Imbas kejadian tersebut, AL mengaku malu sampai-sampai pihak keluarga memutuskan batal menggelar resepsi pernikahan mereka, padahal biaya uang muka untuk resepsi sudah dibayar kepada para vendor.

Menyoal pelunasan biaya resepsi kepada para vendor, AL berharap vendor bisa memahami kondisi musibah yang ia alami saat ini.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar