16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Turun Sel Pakai Sajadah Disambung

Senin, 19/02/2024 15:59 WIB
Ilustrasi tahanan kabur. (Foto: Antara)

Ilustrasi tahanan kabur. (Foto: Antara)

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak 16 tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat melarikan diri dengan menjebol besi teralis di ruang tahanan, pada Senin 19 Februari 2024 dini hari. Setelah itu mereka memakai kain sajadah yang disambung untuk keluar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan mulanya ada laporan yang masuk sekitar pukul 02.40 WIB. Ketika itu, ia menyebut petugas jaga Polsek Tanah Abang mendapati laporan dari warga sekitar tentang sejumlah orang tak dikenal yang berlarian.

"Kemudian Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel yang ventilasi-nya terbuka," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Berdasarkan hasil pengecekan, Susatyo menyebut aksi pelarian itu diduga dilakukan para tahanan dengan memotong teralis besi. Setelahnya para pelaku menuruni ruang tahanan dengan menggunakan kain sajadah yang disambung.

"Penjaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong," jelasnya.

Susatyo menambahkan saat ini sudah dibentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang untuk mengejar para tahanan tersebut.

"Kami menerjunkan tim investigasi dari propam, satreskrim, sat narkoba dan unit identifikasi untuk melakukan cek TKP serta menangkap kembali semua tahanan yang melarikan diri tersebut," ungkapnya dilansir dari CNN Indonesia.

Sudah ada dua tahanan yang kembali ditangkap. Polisi lantas melakukan pengejaran terhadap 14 yang masih melarikan diri.

"Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan 2 orang dari 16 tahanan yg melarikan diri. Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 (empat belas) orang tahanan lainnya," kata dia.

Dia meminta agar masyarakat dapat segera melaporkan apabila menemukan pihak-pihak yang mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.

"Mengimbau bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka untuk dapat melaporkannya ke kami, Polres Jakarta Pusat," jelasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar