Real Count KPU : Ini Hasil Suara Keluarga Hary Tanoe di Pileg 2024

Sabtu, 17/02/2024 13:25 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Foto: Sindonews)

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Foto: Sindonews)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) bersama keluarganya tercatat ikut dalam Pileg 2024 dengan dapil yang berbeda.

Berdasarkan real count KPU pada Sabtu 17 Februari 2024 pukul 9.45 WIB, Hary Tanoe yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III memperoleh suara tertinggi di partainya sebesar 9.371 suara. Angka tersebut terpaut jauh dari caleg lainnya di Perindo.

Namun, perolehan suara Hary Tanoe jauh dari caleg dari partai lainnya di dapil yang sama. Misalnya, Airin Rachmi Diany dari Partai Golkar memperoleh 41.840 suara.

Begitu juga dengan Rano Karno dari PDIP yang memperoleh sebanyak 22.691 suara di dapil Banten III. Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI saat ini Sufmi Dasco dari Partai Gerindra juga memperoleh suara yang lebih banyak dari Hary Tanoe sebesar 18.776 suara.

Istrinya, Liliana Tanoesoedibjo yang maju di dapil DKI Jakarta II juga memperoleh suara tertinggi di Perindo yakni 98.876 suara.

Dilansir dari CNN Indonesia, anak sulungnya, Angela yang maju di Dapil Jatim I juga memperoleh suara terbanyak dengan 9.958 suara dibandingkan caleg lainnya di Perindo di dapil yang sama.

Putri kedua Hary Tanoe, Valencia yang terdaftar sebagai bakal caleg di Dapil Jakarta III juga memperoleh suara terbanyak sebesar 10.127 suara.

Selanjutnya, putri ketiganya, Jessica yang menjadi caleg dari Dapil NTT II mengantongi 7.858 suara. Bukan tertinggi di partai pada dapil yang sama.

Putri keempatnya, Clarissa yang tercatat sebagai bakal caleg Perindo untuk Dapil Jawa Barat I memperoleh 6.980 suara, tertinggi di partai pada dapil yang sama.

Anak bungsu Hary, Warren yang tercatat di Dapil Jawa Tengah I baru memperoleh 2.047 suara. Bukan yang tertinggi di partai.

Meski begitu, ini bukan hasil akhir. Apalagi terdapat kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.

Namun, kemungkinan pemilik Partai Perindo tersebut gagal melenggang ke Senayan.

Pasalnya, dari data lembaga survei hingga, Jumat 16 Februari 2024, perolehan suara Perindo di bawah 4 persen. Misalnya, Litbang Kompas per pukul 18.26 WIB, suara Perindo hanya 1,38 persen dari total 99,20 suara yang masuk.

Begitu juga dengan PRC dengan waktu yang sama dari 98,58 suara yang masuk, Perindo hanya memperoleh 1,21 persen.***

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar