Anak Istri Hary Tanoe Nyaleg Cerminkan Parpol Erat dengan Oligarki

Kamis, 24/08/2023 06:11 WIB
Anak Istri Hary Tanoe Nyaleg Cerminkan Parpol Erat dengan Oligarki. (Istimewa).

Anak Istri Hary Tanoe Nyaleg Cerminkan Parpol Erat dengan Oligarki. (Istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Manajer Riset Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menyatakan bahwa langkah Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo menceburkan keluarganya ke dunia politik mencerminkan kekuatan demokrasi Indonesia mulai dikuasai pemodal.

Selain itu kata dia, tindakan Hary Tanoe yang menyeret istri dan anak-anaknya sebagai calon legislatif (Caleg) 2024 juga telah mengubah fungsi partai politik.

Hal itu dia sampaikan untuk merespons fenomena politik keluarga pendiri salah satu media massa ini.

"Ini tren yang hampir terjadi pada setiap parpol yang ada di kita sekarang ini. Menguatnya dinasti politik kekerabatan," ujar Lucius seperti melansir rmol.id.

Dia menjelaskan, menguatnya plitik dinasti dalam pencalonan anggota legislatif tidak terlepas dari kelompok oligarki yang memodali peserta Pemilu.

"Dan ini semua bisa dijelaskan karena oligarki partai memang belum juga berubah," tuturnya.

Oleh karena itu, Lucius menyimpulkan fenomena keluarga Hary Tanoe Nyaleg sebagai tanda Parpol berkelindan dengan oligarki.

"Jadi saya kira berbanding lurus dengan faktor parpol yang oligarki. Jadi politik dinasti itu sudah menjadi satu hal yang tak terelakan gitu," demikian Lucius menambahkan.

Demokrasi Rusak

Selain itu, Lucius Karus menilai, Hary Tanoe yang nyalon legislatif (Nyaleg) bersama istrinya, Liliyana Tanaja Tanoesoedibjo beserta lima anak-anaknya, menunjukkan betapa rusaknya wajah demokrasi saat ini.

"Ya pasti rusak (demokrasi)," ujar Lucius.

Dia menjelaskan, demokrasi memberikan peluang kepada seluruh warga negara menjadi kontestan pemilu.

Tetapi menurut Lucius, fenomena keluarga Hary Tanoe nyaleg merupakan tanda menguatnya politik kekerabatan dalam kontestasi Pileg 2024.

"Karena hampir pasti itu dengan mudah kemudian akan memelihara tata kelola pemerintahan yang busuk seperti korupsi. Tentu praktek korupsi akan dengan mudah mengakar pada sistem politik, di mana dinasti politik itu berkuasa," tuturnya.

"Jadi saya kira, kenapa partai cenderung untuk merekrut keluarganya, kerabat mereka menjadi caleg? Ya untuk kepentingan itu," demikian Lucius menambahkan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe akhirnya unjuk taji di pertarungan politik 2024. Salah satu buktinya, yakni, dengan memboyong semua anak termasuk istri untuk nyaleg sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), mencatat semua nama keluarga Hary Tanoe tercatat dalam daftar ca;eg sementara DPR RI dari Partai Perindo.

Dari daftar KPU, Hary Tanoe sendiri maju pada Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III, dengan nomor urut 1. Untuk sang istri Liliana, maju sebagai Caleg dari Dapil DKI Jakarta II yang juga memiliki nomor urut 1.

Tak cukup sampai disitu, anak sulung bos MNC ini juga menempatkan Angela Herliani yang tengah menjabat sebagai Wamen Pariwisata Ekonomi Kreatif akan maju dari Dapil Jawa Timur I dengan nomor urut 1.

Valencia Herliani juga terdaftar dari Dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 1. Disusul Jesicca Herliani terdaftar caleg DPR RI dari Dapil NTT II dengan nomor urut 1.

Clarisa Herliani sebagai puteri ketiga pun mendapatkan jatah dari Dapil Jabar I dengan nomor urut 2. Serta putera bungsunya Warren Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Tengah i dengan nomor urut 2.

Dapat dipastikan seluruh anak hingga istri Hary Tanoe akan maju dalam pertarungan memperebutkan kursi di Senayan. Dengan peluang besar memegang nomor urut satu dan dua.

Diketahui Hary Tanoe merupakan bos MNC berlabel salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan mencapai USD1 miliar atau setara Rp15 triliun.

Sederet perusahaan yang berada dalam genggaman Hary Tanoe diantaranya PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Global Land Development, PT Star Media Nusantara dan PT UGB.

Saat ini, diantara keluarga Hary Tanoe, hanya Angela yang berada di pemerintahan dengan jabatan sebagai orang nomor dua di Kemenparekraf sebagai Wakil Sandiaga Uno.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kekayaan Angela sendiri cukup fantastis dengan total Rp331 miliar pada periode hingga 2021. Jumlah tersebut, termasuk tanah dan bangunan yang lebih banyak berada di Jakarta Pusat senilai Rp196 miliar.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar