Ungkap Alasan Mau Jadi Ketua TPN, Arsjad: Saya Tak Bisa Tinggal Diam

Jum'at, 19/01/2024 12:46 WIB
Tim sukses Ganjar Pranowo meresmikan Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023) malam. Sejumlah tokoh hadir dalam acara peresmian tersebut, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Koordinator TPN Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Koordinator TPN Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, Komjen Purnawirawan Gatot Eddy Pramono. Robinsar Nainggolan

Tim sukses Ganjar Pranowo meresmikan Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPNGP) di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023) malam. Sejumlah tokoh hadir dalam acara peresmian tersebut, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Koordinator TPN Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Koordinator TPN Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa, Komjen Purnawirawan Gatot Eddy Pramono. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Ketua KADIN nonaktif, Arsjad Rasjid membeberkan alasan kenapa dirinya mantap menerima tawaran menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dia mengaku banyak orang-orang heran dengan pilihan dirinya yang ikut bergerak dalam politik praktis. Apalagi kata dia, posisi yang diemban dalam politik itu merupakan posisi yang tinggi.

"Saya itu sering ditanya, are you crazy, karena katanya udah enak hidup sebagai pengusaha, eh malah masuk ke proses politik bahkan menjadi ketua," ujarnya dalam dialog MNC Forum LXXIV di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kamis (18/1/2024).

"Katanya kan kalau jadi pengusaha lebih enak, cari aman. Tapi kali ini benad-benar saya merasa nggak bisa tinggal diam, risiko, dan dampaknya terlalu besar untuk nasib kita semua, nasib rakyat," jelasnya.

Selanjutnya, dia mengungkapkan bahwa pemilu kali ini harus dimenangkan rakyat. Ia pun menyebut bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan pilihan yang ideal.

"Jadi saya jawab, i would be crazy if i dont do this. Karena apa? Seriously bahwa mungkin semangat dan panggilan ini baliknya adalah Indonesia adalah dalam posisi transisi," tuturnya.

Mantan Ketua KADIN itu pun menegaskan bahwa Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang pas untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang maju.

Sehingga, lanjut dia, peran-peran rakyat untuk memilih sosok pemimpin yang ideal itu pun juga tergantung rakyat.

"Saya jamin benar peran ibu dan bapak sangat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. Jangan salah pilih," tutupnya.

Ganjar-Mahfud Tunjukkan Nilai Konsisten

Disisi lain, dia menyatakan bahwa Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD selalu menunjukkan nilai konsisten kepada rakyat.

Kata dia, keduanya selalu bersedia duduk dengan rakyat kemanapun pergi.

"Ganjar dan Mahfud sudah menunjukkan nilai-nilai yang konsisten, kemanapun mereka pergi, mereka selalu duduk setara dengan rakyat," ujarnya.

Keduanya pun selalu bersedia mendengar dan berdialog dengan rakyat. Hal itu dilakukan untuk mengetahui langsung permasalahan yang muncul di setiap elemen masyarakat.

"Mendengar dan berdialog langsung tentang masalah yang dihadapi rakyat," ucapnya.

Arsjad memberikan contoh nyata dimana Ganjar membuka forum diskusi bertajuk `Rembug Ganjar`. Kemudian Mahfud MD juga membuka konsultasi hukum bertajuk `Tabrak Prof`.

Bukan tanpa alasan, dihadirkannya kampanye bermodel dialog itu dipercaya akan memberikan solusi langsung.

"Topik apapun dibahas, dikuliti sampai jelas solusinya," tutupnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar