Nilai Debat Capres Lebih Hidup, Wapres: Menarik Dibanding Waktu Saya

Rabu, 10/01/2024 10:13 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin. (pinterpolitik)

Wakil Presiden Maruf Amin. (pinterpolitik)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma`ruf Amin menganggap bahwa debat Pilpres 2024 lebih `hidup` ketimbang saat dirinya berdiri di panggung acara yang sama sebagai cawapres pada Pilpres 2019 silam.

Pernyataan ini dia sampaikan untuk menanggapi penampilan ketiga capres pada debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan Minggu (7/1) kemarin.

"Kalau saya melihat perdebatannya bagus, terbuka dan artinya mereka berdebat, terutama ya sesi perdebatan itu saya kira menarik itu dibanding dulu waktu saya (Pilpres 2019). Sekarang lebih hidup perdebatannya," kata Ma`ruf di sela kunjungan kerjanya ke Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY, Selasa (9/1).

Meski begitu, mengenai substansi perdebatan ketiga capres kemarin Ma`ruf merasa dirinya tidak perlu memberikan komentarnya.

"Saya kira masyarakat sendiri lah, bagaimana ketika masalah substansinya itu. Mana yang baik, mana yang kurang baik, mana yang bagus. Itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," ungkapnya.

Sebagai informasi, pendapat Wapres Ma`ruf ini berbeda dengan penilaian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal debat ketiga capres kemarin.

Sebelumnya, Jokowi menganggap debat ketiga lalu tidak edukatif karena banyak serangan yang bersifat personal. Atas dasar itu pula, dia meminta KPU mengevaluasi format debat Pilpres 2024.

"Saya kira akan banyak yang kecewa, sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup," kata Jokowi di Serang, Banten, mengutip detik.com, Senin (8/1).

Jokowi mengatakan serang menyerang wajar dalam debat asalkan seputar kebijakan atau visi dan bukan personal. Ia menyebut debat yang saling serang personal tidak memberikan edukasi kepada masyarakat dan malah mengaburkan gagasan para paslon.

"Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi," ujar ayah dari cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1) malam. Debat digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Tiga calon presiden yang beradu gagasan adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat seputar pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan politik luar negeri.

Dalam debat ketiga itu, Prabowo Subianto terlibat beradu argumen dengan Anies Baswedan beberapa kali. Mereka berdebat sengit hingga Ganjar Pranowo merasa menjadi orang yang mendinginkan suasana.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar