Anies `Serang` Prabowo, Kritik Kemhan Dibobol Hacker-Anggaran Rp700 T

Senin, 08/01/2024 05:05 WIB
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Robinsar Nainggolan

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melontarkan kritikan tajam soal anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 Triliun.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, anggaran sebesar itu masih tidak bisa membuat pertahanan negara maksimal.

Pasalnya menurut dia, anggaran sebesar tersebut digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Yang lebih ironisnya lagi kata dia, separuh dari jumlah tentara Indonesia tidak memiliki rumah dinas.

"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas," kata Anies, dalam debat capres, pada Minggu (7/1/2024) malam.

Selain itu kata dia, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menguasai 340 ribu hektare tanah di Indonesia.

Di tambah dengan program lumbung pangan atai food estate yang dinilai gagal.

"Sementara menterinya punya lebih dari 340 ribu hektar tanah di Republik ini," ujar Anies.

"Ini harus diubah, tambah lagi food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," lanjut dia

Sebab itu, menurut Anies diperlukan perubahan. Perubahan yang dimaksud yakni kepemimpinan yang bisa menjadikan Indonesia kuat baik di level regional maupun global.

"Kita ingin republik ini berperan di level global, dijaga secara serius untuk rumah tangga, untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan, untuk itu kita butuh perubahan," jelasnya.

Ironis, Kementerian Pertahanan Pernah Dibobol Hacker Tahun 2023

"Serangan" Anies tak sampai disitu. Dia kemudian menyindir Kementerian Pertahanan yang pernah dibobol hacker tahun 2023 lalu.

Menurutnya hal itu adalah sebuah ironi.

"Pencurian ikan, pencurian pasir itu menadakan kita kebobolan, ironisnya Kemenhan pernah dibobol hacker tahun 2023," kata Anies dalam debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Menurutnya serangan cyber crime akan semakin masif ke depan.

"Pertahaan kita hadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir, ada 160 ribu orang meninggal bukan karena militer tapi virus HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack, lebih dari 800 juta cyber attack," ujarnya.

Dirinya juga menyinggung tentang perdagangan manusia masih terus terjadi hingga saat ini.

"Perdagangan manusia, anak bagaimana perempuan anak-anak jadi korban, 4,8 juta terserang narkoba," kata Anies.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar