2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Saat BI Rate Naik

Sabtu, 27/04/2024 18:40 WIB
Ilustrasi catatan finansial. Foto: Pixabay

Ilustrasi catatan finansial. Foto: Pixabay

Jakarta, law-justice.co - Sebanyak Rp2,47 triliun modal asing keluar dari Indonesia pada pekan keempat April 2024 atau 22-25 April ini. Penarikan modal asing terjadi di saat Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga acuan kini mencapai di level 6,25%. Dalam riwayat suku bunga acuan BI sejak Agustus 2016, baru kali ini suku bunga acuan berada di atas 6%.

“Berdasarkan data transaksi 22–25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,47 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resminya dikutip, Sabtu (27/4/2024).

Dia menjelaska bahwa, nominal Rp 2,47 triliun tersebut terdiri dari jual neto Rp 2,08 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp 2,34 triliun di pasar saham. Kemudian, beli neto Rp 1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI.

Per 25 April 2024, sebesar Rp 47,26 triliun modal keluar di pasar SBN. Kemudian, tercatat beli neto di pasar saham sebesar Rp 9,68 triliun dan Rp 9,02 triliun beli neto di SRBI. 

Sementara itu per 25 April 2024, premi risiko investasi atau premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun dilaporkan sebesar 79,36 basis points (bps). Angkanya naik dibandingkan 19 April 2024 yang tercatat sebesar 77,60 bps.

Sedangkan tingkat imbal hasil atau yield SBN 10 tahun pada Jumat pagi, 26 April, tercatat naik menjadi 7,13 persen. Pada hari sebelumnya Kamis, 25 April 2024, tingkat imbal hasil hanya 7,07 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Erwin.

Sebelumnya, BI juga mencatat di minggu pertama April 2024, aliran modal asing keluar Indonesia senilai Rp8,07 triliun. Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 1 hingga 4 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp8,07 triliun.

Aliran modal asing di minggu pertama April 2024, mencatatkan aliran modal asing keluar di pasar SBN, saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Setelah pada minggu sebelumnya aliran modal asing juga tercatat keluar senilai Rp1,36 triliun. 

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar