Jarah Money Changer di Tepi Barat, Tentara Israel Rampas Rp43 Miliar

Jum'at, 29/12/2023 11:41 WIB
Tentara Israel (Independent.co.uk)

Tentara Israel (Independent.co.uk)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah Tentara Israel dikabarkan menggeledah toko penukaran uang atau money changer di Tepi Barat Palestina pada Kamis (28/12) waktu setempat, dan merampas uang jutaan dolar Amerika Serikat (US$) dari toko tersebut.

Seperti melansir cnnindonesia.com, penggerebekan Israel menargetkan sembilan toko di Ramallah, Jenin dan Hebron. Sekitar US$2,8 juta atau Rp43 miliar dirampas dari toko money changer tersebut.

Pasukan Israel menetapkan lima toko penukaran uang Palestina sebagai "organisasi teroris", usai melakukan penggerebekan. Israel juga menuduh money changer tersebut digunakan untuk mengirimkan atau mentransfer uang ke Hamas dan Jihad Islam.

Sebelumnya Al Jazeera melaporkan Israel telah melancarkan serangan paling intens terhadap kota-kota di Tepi Barat, sejak agresi dimulai di Gaza.

Setidaknya satu orang tewas usai Israel melancarkan serangan terkoordinasi semalaman di 10 kota termasuk Hebron, Halhul, Nablus, Jenin, Tulkarem, el-Bireh, Jericho, dan di Ramallah.

"Ini adalah serangan yang belum pernah kita lihat di Ramallah, seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian laporan jurnalis Al Jazeera, Imran Khan.

Dia mengatakan penggerebekan dimulai sejak pukuk 01.00 waktu setempat pada Kamis (28/12), dan berlangsung selama empat jam dengan 20 kendaraan memasuki Ramallah.

Pasukan Israel disebut menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membersihkan jalan, dan kemudian memblokir jalan itu untuk menggeledah toko penukaran uang atau money changer.

Lebih dari dua bulan agresi Israel di Gaza, 21 ribu warga meninggal dunia. Sebagian besar korban di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar