Mangkir Debat Publik, Mahasiswa Sebut Gibran Pengecut Intelektual

Sabtu, 09/12/2023 18:10 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU. Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU, Rabu (25/10/2023). Prabowo dan Gibran tiba di KPU, Jakarta, sekira pukul 11.19 WIB. Prabowo-Gibran diantar para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pendaftaran hari ini. Robinsar Nainggolan

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU. Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU, Rabu (25/10/2023). Prabowo dan Gibran tiba di KPU, Jakarta, sekira pukul 11.19 WIB. Prabowo-Gibran diantar para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pendaftaran hari ini. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) melontarkan kritik pedas kepada cawapres Gibran Rakabuming Raka. Kritik didasari sikap Gibran yang kerap mangkir dari ajang debat di sejumlah forum. Padahal, publik menanti gagasan Gibran dalam kapasitasnya selaku cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Apa yang telah ditunjukkan Gibran ke publik, kata Mahasiswa, sebagai perilaku seorang pengecut.

"Saya rasa itu wujud kepengecutan intelektual," kata Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor di sela diskusi dan mimbar bebas di Bundaran UGM Jumat (8/11/2023).

Gielbran mewanti-wanti Gibran seharusnya bisa menunjukkan kebijaksanaannya kepada publik, terlebih generasi muda, seiring kubu Gibran yang terus mengklaim sebagai perwakilan anak muda.

"Tunjukkanlah kepada kami anak-anak muda, jangan menjadi seorang pengecut intelektual. Ini hanya diskusi, debat, yok ayolah mas Gibran, jangan jadi pengecut intelektual," tutur dia.

Adapun Gibran sebelumnya beralasan hanya akan datang pada acara debat yang digelar lembaga resmi seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun BEM UGM menilai itu hanya alasan saja yang tak berdasar.

"Memangnya (lembaga penyelenggara debat capres-cawapres) yang lain tidak resmi? Yang lain juga resmi kan, tidak ada yang ilegal kami rasa. Untuk melindungi diri karena dia enggan untuk berdebat dan berdiskusi," ujar Gielbran.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Afriansyah Noor atau Ferry juga angkat bicara ihwal ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam sejumlah acara debat. Teranyar, Gibran tak hadir dalam acara debat yang diadakan oleh TvOne, Rabu, 6 Desember 2023.

Ferry mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan pelbagai anggapan yang muncul atas ketidakhadiran Gibran. "Yang sekarang ini menurut saya yang dibutuhkan oleh bangsa ini orang yang tidak banyak berteori," ucapnya melalui pesan WhatsApp, Kamis kemarin.

Ferry juga berkata rakyat membutuhkan sosok yang masih suci dan polos. "Bukan orang-orang atau politisi yang sekarang ini sudah banyak dan pernah menjabat tapi negara juga tidak lebih baik juga," ujar Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang atau PBB itu.

Ferry juga menilai perdebatan antarpasangan calon atau paslon sebagai sesuatu yang tidak elok. "Mas Gibran juga enggak pernah menyerang lawan," ucapnya.

Perlu diketahui, dari 19 acara diskusi terbuka, Prabowo-Gibran tidak menghadiri 8 acara, diantaranya Indonesia Data and Economic Conference Katadata, Kuliah Umum Dialog Kebangsaan UNPAR, President Candidate`s Lecture - Perihimpunan Periset Indonesia, The 11th Annual US-Indonesia Invesment Summit, Ekslusif Mata Najwa Pasca Deklarasi, Sarasehan UNM Makassar, KG Media Diskusi Capres UNAIR, Rembuk Ide Habibie Centre.

Gibran juga pernah batal hadir dalam acara Dialog Publik PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada November lalu.

(Rohman Wibowo\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar