Kesaksian Agos Gemoy Kena Somasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Jakarta, law-justice.co - Pria asal Lumajang, Jawa Timur bernama Agus Hariyanto alias Agos Gemoy mengaku mendapat somasi dari sebuah partai politik karena mencopot stiker caleg dari kaca rumahnya.

Agus mengunggah video pencopotan stiker caleg itu diunggah dan viral media sosial TikTok dengan akun @agosgemoy pada Rabu 29 November 2023 lalu. Stiker itu dicopot dengan cara dikeruk dengan sendok. Agus menyebut stiker itu ditempel tanpa izin dari pemilik rumah.

Dia mengaku dihubungi oleh seorang tim sukses (timses) caleg tersebut setelah video pencopotan stiker itu viral.

Timses itu lantas meminta video viral itu ditarik atau take down atas permintaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumajang parpol terkait. Namun, Agus enggan men-take down videonya karena dinilai tidak mengandung mencemari pihak manapun.

"Lalu saya tetap tidak mau. besoknya lagi orangnya WA saya lagi minta lagi, `Mas kalo memang tidak mau men-take down, kami akan mengirimkan surat kepada Anda`. Itu tanggal 3 kalau tidak salah. Karena suratnya (somasi) itu tanggal 4, sore hari. (Surat somasi) Dikirim oleh timses itu," ujar Agus dikutip CNNIndonesia.com, Kamis 7 Desember 2023.

Agus pun membuat video kedua yang berisi permintaan maaf dan klarifikasi. Kata dia, hal itu sesuai dengan isi surat somasi yang dia terima.

Dia juga sempat meminta perlindungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada perkara ini. Agus pun berharap permintaannya itu bisa didengar oleh Jokowi.

Dalam surat somasi yang CNNIndonesia.com terima, DPD parpol tersebut menilai video viral Agus bertendensi hoaks karena orang tua Agus disebut sudah bersedia menjadi salah satu pemilih yang dibuktikan dengan penyerahan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk didata secara sukarela.

Penyerahan fotokopi itu kemudian dikonfirmasi oleh Agus dan ayahnya, Seneman dalam video ketiga yang diunggah.

"Permintaan fotokopi KK, KTP itu Oktober," kata Agus.

Menurut Agus, Seneman dijanjikan amplop dan sembako. Namun, dua hal itu belum diterima hingga saat ini.

Agus mengatakan Seneman diminta untuk mendukung parpol tersebut, tidak spesifik mencoblos caleg terkait.

Kasus penempelan stiker caleg itu tidak hanya terjadi di rumah Agus. Hal serupa disebut juga terjadi di rumah-rumah sekitarnya. Namun, hanya Agus yang melayangkan protes hingga berakhir viral seperti saat ini.

Agus mengaku dihubungi kepala desa setelah video viral dan somasi itu.

"Ada kepala desa yang telepon saya. Bilang `Kalau ada apa-apa nanti hubungi saya saja`," imbuh dia.

Agus tidak spesifik menyebut identitas Caleg dan partai yang melayangkan somasi terhadapnya. Namun sejumlah netizen menduga caleg tersebut berasal dari NasDem.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim Vinsensius Awey mengaku akan mencari tahu terkait persoalan somasi tersebut yang menimpa Agos Gemoy.

"Akan kami mencari tahu terlebih dahulu duduk persoalan yang sebenarnya terjadi," kata Vinsensius melansir CNNIndonesia.com, Kamis 7 Desember 2023.