Kelompok John Kei-Nus Kei Disebut Terlibat Penembakan Pria di Bekasi

Kamis, 02/11/2023 10:13 WIB
Ilustrasi penembakan brutal di Oklahoma, AS (okezone)

Ilustrasi penembakan brutal di Oklahoma, AS (okezone)

Jakarta, law-justice.co - Penyidik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyatakan bahwa peristiwa penembakan yang menewaskan pria berinisial GR (44) di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei.

"Permasalahan antara dua kelompok yakni Nus kei dan John Kei. Jadi ini pemicunya itu, menurut keterangan salah satu pelaku, ini dipicu konflik lama antara kelompok John Kei dan Nus Kei" kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Kamis (2/11).

Titus menyebut kedua kelompok ini sudah lama saling berseteru. Sempat pula terjadi penyerangan di Duri Kosambi, Cengkareng serta di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang tahun 2020.

Titus mengatakan lokasi penembakan yang berada di Kompleks Titian, Medan Satria, Kota Bekasi diketahui merupakan markas kelompok John Kei.

Berdasarkan pengakuan dari kelompok John Kei, kata Titus, penembakan di Bekasi berawal dari informasi bahwa kelompok Nus Kei akan melakukan penyerangan.

Saat itu, kelompok Nus Kei yang berjumlah 6 orang mendatangi lokasi dengan membawa senjata tajam. Mengetahui hal itu, kelompok John Kei lantas mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata api.

"Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang, korban turun bawa parang, langsung ditembak (kelompok Jhon Kei). Karena mereka alasannya (menembak korban) mau diserang, ini ada anak istri kami," tutur Titus.

Usai kejadian, kelonpok Nus Kei kemudian membawa korban tertembak ke rumah sakit. Sedangkan kelompok John pun melarikan diri.

Sejauh ini, polisi telah menangkap empat pelaku terkait kasus ini. Mereka yakni FO (31) yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bekasi serta EU, MW, dan PM alias O yang ditangkap di Indramayu dan Tangerang Selatan.

"Saat ini tim gabungan Subdit Resmob Polda Metro dan Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami peran masing-masing," ucap Titus.

Sebelumnya, aksi penembakan terjadi pada Minggu (29/10) pukul 19.00 WIB di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam peristiwa ini, satu orang berinisial GR meninggal dunia.

Korban disebut mengalami luka di bagian kepala. Namun, Aqsha mengaku masih menunggu hasil autopsi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Informasinya yang kami dapat, ada di bagian Kepala. Cuma untuk detailnya kami masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," ucap Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Nurdianto.

Buntut kejadian itu, kata Aqsha, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru yang ditemukan di lokasi. Sejumlah kamera pengawas atau CCTV juga telah diamankan.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar