Jembatan Kaca Pecah di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas

Rabu, 25/10/2023 18:55 WIB
Jembatan kaca pecah di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas. (Detikcom/Anang Firmansyah)

Jembatan kaca pecah di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas. (Detikcom/Anang Firmansyah)

Jakarta, law-justice.co - Seorang wisatawan tewas akibat jembatan kaca yang pecah ketika tengah mengunjungi The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu 25 Oktober 2023.

Kejadian tragis terjadi saat sang wisatawan berada di atas jembatan kaca untuk berfoto. Selain satu orang tewas, satu orang wisatawan lainnya mengalami luka ringan.

Seorang saksi mata, Sunarto mengaku mendengar suara ledakan saat kaca jembatan itu pecah. Ketika pecah, menurut Sunarto ada sekitar 11 orang dari rombongan yang berada di atas jembatan kaca.

"Itu kaya ledakan, glok. Terus krapyak, krapyak, kaca pada jatuh terkena besi-besi itu," kata Sunarto kepada wartawan di lokasi, Rabu 25 Oktober 2023.

Dia mengungkapkan, insiden itu sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan wisatawan berjumlah 11 orang itu terpisah menjadi dua kelompok ketika di atas jembatan kaca.

"Ada empat orang yang sedang foto. Yang dua orang jatuh yang dua tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tapi yang tujuh terpisah lagi di sebelah barat," jelas Sunarto, seperti dikutip dari Detik, Rabu 25 Oktober 2023.

Kaget dengan suara seperti ledakan yang disebabkan kaca pecah, Sunarto melihat kejadian lalu langsung meminta tolong kepada para pekerja yang tengah berada di sekitar lokasi.

"Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri. Tapi saya begitu kejadian langsung minta tolong tidak langsung turun ke bawah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu yang langsung ke lokasi membenarkan adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Satu (korban) atas nama AI (41) luka ringan. Terus yang satu lagi inisial FA (49) dinyatakan oleh dokter meninggal dunia," terangnya.

Wisatawan yang tewas dan luka tersebut, menurut Edy, berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kini polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi mata.***

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar