Kode `Partai Biru` Menguat, Parpol Koalisi Prabowo Kumpul di Hambalang

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyatakan bahwa partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden akan menjalin pertemuan di Hambalang membahas tim pemenangan Pilpres 2024 hari ini.

"Nanti kita akan kumpul di Hambalang," kata Zulkifli yang akrab disapa Zulhas tersebut saat ditemui di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, DIY, Minggu (17/9).

Menurut Zulhas, partai politik (parpol) berwarna biru pendukung baru Prabowo sebagai capres juga akan hadir dalam acara tersebut.

"Mudah-mudahan ada yang baru datang. Ya itu (partai biru) Insyallah nanti datang sore. Mudah-mudahan," harap Menteri Perdagangan itu.

"Tunggu aja sore ini ya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo bakal mendekati sejumlah tokoh untuk menjadi ketua tim pemenangan di Pilpres 2024.

Ia menyebut hingga kini susunan tim pemenangannya di Pilpres 2024 masih disusun bersama parpol koalisi.

"Tentang tim pemenangan kita sedang susun. Ketua timnya juga kita akan bicarakan dan kita juga akan approach beberapa tokoh," ucap Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan ketum parpol koalisi di DPP Golkar, Jakarta, Kamis (14/9).

Tanpa menyebut detail, Prabowo mengatakan bakal sowan seraya meminta kesediaan tokoh-tokoh itu untuk membantunya di Pilpres 2024 nanti.

Ketua DPP Golkar Dave Laksono di lain kesempatan telah memberikan sebuah kode terkait partai parpol yang bakal bergabung ke KIM. Dave mengatakan ciri-cirinya, parpol tersebut berwarna biru dan dipimpin oleh sosok yang masih muda.

"Yes, ada partai biru, partai berwarna biru yang dipimpin oleh seorang pria amat tampan dan muda," kata Dave.

Adapun biru merupakan warna dasar dari sejumlah partai seperti Demokrat, PAN, Gelora, dan NasDem. PAN dan Gelora saat ini sudah bergabung dalam KIM.
Kemudian NasDem berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih belum menentukan arah koalisi usai hengkang dari KPP awal September lalu.

Petinggi Demokrat Andi Arief tidak memberikan jawaban tegas ketika diminta klarifikasi terpisah. "[red: akan diumumkan resmi] dalam rapimnas minggu depan ini," ujarnya.