Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo Naik Mulai 20 Agustus Pukul 00.00 WIB

Sabtu, 19/08/2023 13:06 WIB
Simpang Gadog-Tol Jagorawi (Antara)

Simpang Gadog-Tol Jagorawi (Antara)

Jakarta, law-justice.co - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) akan menaikkan tarif Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Prof. DR. Ir. Soedijatmo (Sedyatmo) pada 20 Agustus 2023, pukul 00.00 WIB atau tengah malam ini

Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 854/KPTS/M/2023 tanggal 31 Juli 2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi dan Keputusan Menteri PUPR No. 855/KPTS/M/2020 tanggal 31 Juli 2023 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Prof. DR. Ir. Soedijatmo.

Berdasarkan pengumuman Jasa Marga, Ruas Jalan Tol Jagorawi sepanjang 59 km mengalami besaran tarif yang disesuaikan per 20 Agustus 2023 pukul 00.00 WIB, dengan besaran tarif sebagai berikut:

Gol I: Rp 7.500 yang semula Rp 7.000
Gol II: Rp 12.000 yang semula Rp 11.500
Gol III: Rp 12.000 yang semula Rp 11.500
Gol IV: Rp 17.000 yang semula Rp 16.000
Gol V: Rp 17.000 yang semula Rp 16.000

Sementara itu, Ruas Jalan Tol Sedyatmo sepanjang 14,3 km juga mengalami besaran tarif yang disesuaikan per 20 Agustus 2023 pukul 00.00 WIB, dengan besaran tarif sebagai berikut:

Gol I: Rp 8.500 yang semula Rp 8.000
Gol II: Rp 11.000 yang semula Rp 10.500
Gol III: Rp 11.000 yang semula Rp 10.500
Gol IV: Rp 12.000 yang semula Rp 11.500
Gol V: Rp 12.000 yang semula Rp 11.500

Ruas Tol Jagorawi dan Sedyatmo merupakan ruas tol terintegrasi (toll to toll) yang membentuk jaringan jalan baru. Ruas Tol Jagorawi sebagai jalur utama yang menghubungkan Jakarta menuju Bekasi, Depok, Bogor, Puncak, Sukabumi dan sekitarnya yang tersambung melalui jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR 1), Cimanggis – Cibitung, Jagorawi – Cinere (Cijago), Bogor Outer Ring Road (BORR) dan Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi).

Sedangkan Ruas Tol Sedyatmo sebagai akses utama menuju dan dari Bandara Internasional Soekarna-Hatta yang tersambung melalui jaringan jalan tol Cawang–Tomang–Pluit, Cawang–Tanjung Priuk–Pluit, Jalan Tol Lingkar Barat (JLB) dan Cengkareng–Batu Ceper¬Kunciran (JORR II).

Ruas Tol Jagorawi dan Sedyatmo merupakan jalur VIP yang sehari-hari dilalui Presiden dari dan ke Istana Negara serta merupakan etalase Negara karena merupakan pintu masuk tamu Negara.

Jalan Tol Jagorawi dan Sedyatmo juga berkontribusi bagi pengembangan wilayah di penyangga Ibu Kota Jakarta, dengan peningkatan percepatan pergerakan logistik dan mobilitas orang, mendukung perekonomian wilayah dan perluasan kawasan properti, kawasan industri serta merupakan jalur wisata yang mendukung perkembangan destinasi populer baru, kuliner dan pusat perbelanjaan.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar