TNI Sebut Kerja Sama Pertahanan dengan Militer China Diperkuat

Selasa, 08/08/2023 09:45 WIB
Sebanyak 82 pesawat berbagai jenis milik TNI Angkatan Udara (AU) unjuk kebolehan saat HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). Demonstrasi udara yang dilaksanakan melambangkan kekuatan TNI AU di dalam menjaga langit dirgantara Indonesia. Tujuannya juga menunjukkan TNI AU menjadi angkatan perang yang disegani di kawasan. Robinsar Nainggolan

Sebanyak 82 pesawat berbagai jenis milik TNI Angkatan Udara (AU) unjuk kebolehan saat HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). Demonstrasi udara yang dilaksanakan melambangkan kekuatan TNI AU di dalam menjaga langit dirgantara Indonesia. Tujuannya juga menunjukkan TNI AU menjadi angkatan perang yang disegani di kawasan. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan bahwa berkomitmen menjaga dan memperkuat kerja sama diplomasi dan pertahanan dengan militer China.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan saat menghadiri acara HUT ke-96 Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok di Ballroom Level 2 JW Marriot, Jakarta.

"Hubungan antara TNI dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) tumbuh semakin kuat dari hari demi hari melalui rasa saling percaya di mana hal tersebut telah dibangun atas pondasi politik, ekonomi budaya, pendidikan dan yang terpenting melalui diplomasi serta kerja sama pertahanan," mengutip siaran pers dari Pusat Penerangan TNI, Selasa (8/8).

Mengutip siaran pers TNI, Bambang mengucapkan selamat kepada tentara pembebasan rakyat Tiongkok untuk hari jadi yang ke-96 yang jatuh pada 1 Agustus lalu.

Acara itu juga dihadiri Koorsahli Kasad Letjen Nyoman Cantiasa, Mantan Kasal Laksamana(purn) Dr. Marsetio, Mantan Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Putn) Sjafrie Sjamsoeddin, Laksamana madya (Purn) Dr. Desi Mamahit.

Kemudian Atase Pertahanan dari berbagai negara di Indonesia, perwakilan kalangan bisnis Indonesia, perwakilan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia, serta perwakilan keturunan orang Tionghoa, sekitar 700 orang turut berpartisipasi.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar