Polemik Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies, Perang PKS vs PDIP? (1)

Minggu, 30/07/2023 11:24 WIB
Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies jadi Polemik, Perang PKS vs PDIP? (Twitter PKS Bekasi).

Walkot Bekasi Cabut Izin Acara Anies jadi Polemik, Perang PKS vs PDIP? (Twitter PKS Bekasi).

Jakarta, law-justice.co - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan (PKS) Kota Bekasi menyesali kebijakan dari Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang mencabut izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk Kegiatan Senam Bareng Rakyat yang dihadiri oleh Anies Baswedan pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara menjelaskan kronologi pencabutan izin akses oleh Tri Adhianto.

Dia menuturkan bahwa mulanya, pihaknya telah mengajukan permohonan izin penggunaan stadion kepada Pemerintah Kota Bekasi, Selasa 25 Juli 2024.

Izin tersebut akhirnya diberikan oleh Pemkot Bekasi yang disampaikan dengan surat di keesokan harinya, Rabu, 26 Juli 2024.

PKS sebagai penyelenggara acara kemudian menyanggupi beberapa syarat penggunaan stadion yang tidak boleh menyentuh rumput karena arena tersebut akan digunakan untuk pertandingan Liga 1 di hari Sabtu malam.

"Selasa kami survei dengan Kadispora, survei ke sana (Stadion Patriot Candrabhaga), kami akan komitmen tidak menginjak rumput yang akan menjadi pertandingan, kami akan menggunakan jogging track (arena lari)," ucap Heri kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

Namun, tiba-tiba saja pada hari Jumat, 28 Juli 2023 pihak PKS menerima surat pencabutan izin penggunaan stadion dengan alasan ada pertandingan Liga 1 pada Sabtu malam.

Pencabutan izin tersebut disampaikan dalam surat yang ditandatangani oleh Plt Wali Kota Bekasi.

"Nah, sudah. Keluarlah izin, tapi saya katakan tadi, tiba-tiba hari Jumat dibatalkan, jam 11.30 WIB," jelas Heri.

Heri pun menyesalkan pencabutan izin tersebut. Sebab, mereka tidak diberi solusi atas pembatalan izin penggunaan Stadion Patriot.

"Pembatalan ini sangat kami sesalkan karena pertama, sepihak, kemudian tanpa memberikan solusi terkait dengan kegiatan positif yang dilakukan PKS," ungkap Heri.

Dia menduga, izin penggunaan stadion dicabut karena PKS mengonfirmasi soal kehadiran bakal calon presiden Anies Baswedan dalam acara tersebut.

"Itu (pembatalan karena ada Anies Baswedan) terkonfirmasi melalui pernyataan Kadispora. Karena kan setelah itu, flyer ada gambar wajah Pak Anies itu menyebar," ucap Heri.

Meski izin dicabut, kata Heri, PKS tetap menggelar acara pada pagi ini, tetapi bukan senam.

PKS mengubah acara menjadi menari serempak atau flash mob di sepanjang trotoar Jalan Raya Inspeksi Kalimalang mengarah ke Jalan Ahmad Yani. Acara itu dihadiri Anies dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Ancam Jalur Hukum

Izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, tiba-tiba dibatalkan. Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara pun akan menempuh jalur hukum terkait pembatalan izin tersebut.

"Ini yang akan kita bawa ke dalam ranah hukum sekalipun, karena ini merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi dan untuk rencana ditunggu saja, sedang kita kaji," kata Heri Koswara.

Menanggapi hal ini, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu turut membuka suara. Dia menegaskan tidak akan mundur dengan rintangan yang tengah dialami oleh PKS.

"InsyaAllah dengan rintangan yang ada saat ini, PKS tidak akan mundur," kata Syaikhu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar